SuaraTani.com – Medan | Setelah menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-27, Sumatera Utara kembali terpilih menjadi tuan rumah kegiatan nasional, yaitu Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) nasional.
PRB nasional digelar tanggal 21-25 Oktober 2018 lima kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.
Bentuk kegiatan PRB nasional antara lain, talkshow, berbagi pengetahuan, peningkatan kemampuan teknis, pelatihan yang dipandu oleh ahli-ahli bidang kebencanaan. Ada juga pameran, jalan sehat, lomba pengenalan kebencanaan kepada remaja, kampanye PRB, rally and field trip kemanusiaan dari Medan ke Parapat, tangguh award, apel siaga untuk solidaritas Sulteng dan puncak acara aksi solidaritas untuk NTB dan Sulteng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan Peringatan Bulan PRB merupakan kegiatan rutin tahunan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
“Kegiatan bertujuan untuk mengurangi indeks risiko bencana sedang hingga tinggi pada kabupaten/kota di Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan ada pemahaman yang sama pada konsep PRB tersebut,” jelasnya, di sela-sela Pameran Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana Nasional 2018 di Astaka Jalan Willem Iskandar, Deliserdang Sumatera Utara, Minggu (21/10/2018).
PRB juga selaras dengan aktivitas global yang dimotori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui badannya, United Nations International Strategy for Disaster Reductions (UNISDR) yang telah menetapkan 13 Oktober sebagai hari peringatan Pengurangan Risiko Bencana Internasional.
Tema yang diangkat pada kegiatan peringatan bulan PRB ke-6 ini adalah “Aksi Solidaritas Untuk (NTB) dan (Sulteng) Melalui Kemitraan Pemerintah, Masyarakat Dan Lembaga Usaha.
” Tema ini menurut Riadil diangkat sebagai bentuk solidaritas para pelaku penanggulangan bencana di seluruh Indonesia terhadap masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru saja tertimpa musibah. *(wulandari)