SuaraTani.com – Medan | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII asal Sumut di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Selasa sore (2/10/2018).
Gubernur Edy mengharapkan kafilah Sumut dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik pada MTQN XXVII yang akan berlangsung pada 4-13 Oktober 2018 di Medan dan Deliserdang. Tahun ini, Sumut mengikutsertakan 54 orang kafilah.
“Sumatera Utara adalah rumahnya qori dan qoriah. Saya mau kader qori dan qoriah terus muncul di Sumut. Anak-anak saya lalukanlah yang terbaik, kita berdoa. Anda sudah berusaha, saya tahu itu. Saya yakin, apalagi sudah usaha latihan sampai ke Bogor. Dulu orang latihan ke sini sekarang kita yang ke sana. Ke depan kita ubah ini,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Edy juga mengaku salut dan hormat kepada para qori dan qoriah tunanetra. Meski memiliki keterbatasan, tetapi ada kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
“Ini tandanya Sumut bermartabat, salah satunya ini. Kebanggan kita. Martabat adalah harga diri, harga diri sebagai qori sebagai qoriah yang bertanding dengan membacakan kalam Ilahi yang harus tepat dan benar,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Penyantun Maslin Batubara mengatakan Sumatera Utara adalah gudangnya juara LPTQ. Hampir 20 tahun LPTQ hadir di Sumatera Utara dan sudah banyak menghasilkan qori dan qoriah berprestasi.
Di tempat yang sama, Ketua Kafilah Sumatera Utara Palid Muda Harahap mengatakan kafilah Sumatera Utara terdiri dari 54 orang dan telah melakukan ikhtiar yang cukup. Ikhtiar yang dilakukan yakni pelatihan yang cukup bagi peserta.
Sumatera Utara pernah menjadi juara umum pada tahun 1973 di Mataran. Tahun 2004, Sumur rangking 5 di Palangkaraya, tahun 2012 rangking 5, dan 2017 rangking 6 di Tarakan.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan 166 bingkisan batik kepada para kafilah Sumatera Utara. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua LPTQ Sumatera Utara Asren Nasution, Kabag Umum PTPN 3 sebagai Pembina LPTQ, serta seluruh kafilah Sumatera Utara. *(wulandari)