SuaraTani.com - Medan| PT Pupuk Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di depan Kantor Pupuk Indonesia, Jalan Gajah Mada Medan, Selasa (18/3/2025).
Menurut Senior Manager Sumbagut Pupuk Indonesia, Benny Farlo, kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadan merupakan rutinitas perusahaan setiap tahun. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
"Hari ini kami membagikan takjil kepada warga yang lewat di depan kantor. Kemudian kami juga mengundang anak yatim piatu untuk bergembira bersama pada acara berbuka puasa bersama. Tujuannya, untuk bersama-sama merayakan kegembiraan dan beribadah bersama di bulan Ramadan ini," kata Benny kepada wartawan, usai acara pembagian takjil, Selasa (18/3/2025) sore di Medan.
Dikatakannya, dalam pembagian takjil tersebut, pihaknya menyediakan sekitar 200-an paket takjil kemudian mengundang anak yatim piatu yang ada di sekitar perusahaan dan anak-anak dari panti asuhan.
"Totalnya ada 50 anak yatim piatu baik dari sekitaran kantor maupun dari panti asuhan yang hadir. Kami akan berbuka puasa bersama dan memberikan bingkisan. Karena Pupuk Indonesia adalah bagian dari lingkungan," ujar Benny.
Pasar Murah
Namun, sebelumnya PT Pupuk Indonesia Wilayah Sumbagut tepatnya di kantor Medan juga telah melakukan kegiatan Pasar Murah Pangan untuk mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga pangan khususnya di bulan Ramadan.
Kegiatan Pasar Murah ini menurut Manajer Penjualan Sumut 1, T Reza Pratama berlangsung selama lima hari, yakni Senin sampai Jumat (10-14/3/2025) di Kantor Medan tepatnya di Jalan Gajah Mada Medan.
"Pada kegiatan Pasar Murah itu kami menyediakan beras SPHP kemasan lima kilogram, kemudian minyakita dan gula pasir. Semua produk yang kami pasarkan ini disuplai dari mitra kita, yakni Bulog, RNI dan PTPN," kata Reza yang didampingi AE Sumut 1 Pupuk Indonesia, Bayu Aji Uridho, Selasa (18/3/2025) usai acara pembagian takjil.
Menurut Reza, dari penjualan itu animo masyarakat sangat tinggi berbelanja karena harga yang dijual selama pasar murah adalah harga di bawah harga pasar. Seperti gula di Pasar Murah dijual Rp15.000 per kg, Minyakita Rp14.700 per liter dan beras SPHP Rp12.300 per kg.
"Minyakita yang kami jual disuplai dari RNI sebanyak 1.200 pcs (kemasan satu liter), kemudian beras SPHP sebanyak 3 ton dan gula," kata Reza.
Dikatakannya, dalam kegiatan Pasar Murah ini masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian begitu juga dengan perusahaan (Pupuk Indonesia) yang telah melaksanakan kegiatan Pasar Murah di Medan. * (junita sianturi)