SuaraTani.com - Lampung| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni hadiri peresmian penerbangan domestik perdana dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) - Bandara Gatot Soebroto (Way Kanan) PP.
Acara ini berlangsung di Bandara Gatot Soebroto, Way Kanan, Lampung, Rabu (5/2/2025).
“Ini momen bersejarah, yaitu Peresmian Penerbangan Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) – Way Kanan (Bandara Gatot Soebroto),” ucap Fatoni.
Sebagai informasi, Fatoni sejak tahun 2024 saat masih menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tak hentinya berupaya guna mewujudkan reaktivasi Bandara Gatot Soebroto Way Kanan.
Bahkan dirinya rutin beraudiensi dengan Menteri Perhubungan guna mendukung percepatan reaktivasi tersebut.
Hingga akhirnya, saat ini reaktivasi Bandara Gatot Soebroto Way Kanan dapat terwujud. Diharapkan dengan reaktivasi bandara tersebut tidak hanya mempermudah aksesibilitas transportasi dari dan menuju Way Kanan.
Tetapi juga membuka peluang besar untuk mendukung pembangunan daerah di berbagai sektor, terutama ekonomi, pariwisata dan investasi.
Hal ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan Way Kanan kepada dunia luar, baik sebagai destinasi wisata unggulan maupun sebagai daerah dengan potensi ekonomi yang menjanjikan.
"Kita tahu bersama, sektor transportasi udara memiliki peran strategis dalam mempercepat mobilitas barang, jasa, dan manusia. Kehadiran rute penerbangan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mendorong kemajuan Way Kanan,” ujarnya.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga berterima kasih serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Perhubungan, Penjabat Gubernur Lampung dan Bupati Way Kanan atas komitmennya dalam merealisasikan program ini.
Dia berharap dengan adanya bandara tersebut dapat menjadi langkah awal guna keberlanjutan pembangunan di Way Kanan.
“Saya mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik- baiknya. Jadikan penerbangan ini sebagai penggerak untuk memperkuat sektor unggulan daerah. Seperti pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, pengolahan hasil pertanian, serta industri kreatif,” kata Fatoni.
Disampaikan juga, keberadaan rute penerbangan ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat Way Kanan.
“Selain itu, mari kita pastikan bahwa keberadaan rute penerbangan ini juga dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat Way Kanan. Terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan resmi mereaktivasi penerbangan domestik melalui Bandara Bandara Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan.
Ini ditandai dengan mendaratnya pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Dia mengatakan saat ini Bandara Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan melayani dua layanan penerbangan, yakni layanan penerbangan regional dari Bandara Gatot Subroto-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang.
Bandara Gatot Subroto-Bandara Radin Inten Lampung, Bandara Gatot Subroto-Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat yang sudah berlangsung rutin tiap pekan.
Operasional penerbangan regional untuk bandara di daerah sekitar Bandara Gatot Subroto dilakukan dengan menggunakan maskapai Susi Air.
"Sedangkan untuk layanan penerbangan domestik dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma-Bandara Gatot Subroto Way Kanan dan sebaliknya menggunakan maskapai Citilink," katanya.
Kemudian untuk waktu penerbangan dilakukan dua kali sepekan, yaitu pada hari Rabu dan Minggu pada pukul 17.35 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma dan sampai di Bandara Gatot Subroto pada 19.00 WIB.
Lalu kembali melakukan penerbangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 19.30 WIB dan mendarat pada pukul 21.00 WIB. * (junita sianturi)