Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rakor Persiapan Angkutan Nataru 2025, Ini yang Diprioritaskan Kakorlantas

Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Rakor ini dilaksanakan di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, dan dipimpin oleh Wakil Menteri Perhubungan, Suntana.

Dalam rakor tersebut sekaligus penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, meskipun kegiatan ini rutinitas tahunan, tantangan dalam pengelolaan arus lalu lintas selama periode libur selalu berkembang.

“Kami tidak boleh lengah. Setiap tahunnya, tantangan selalu berubah, dan kami berharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar all-out dalam mengelola arus mudik, balik, dan wisata selama Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Menurutnya, Polri bersama instansi terkait telah melakukan sejumlah survei dan simulasi di beberapa titik krusial, seperti Merak, Ketapang, dan Gilimanuk.

“Alhamdulillah, persiapan dari kepolisian sangat mantap, dan sinergi serta kolaborasi antara semua pihak sudah terjalin dengan baik,” kata Irjen Pol Aan Suhanan.

Kakorlantas juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Perhubungan dan pengelola jalan tol yang telah melakukan survei dan simulasi untuk memetakan potensi permasalahan di lapangan. 

Ia berharap hasil dari survei ini dapat membantu pihaknya dalam mengambil keputusan terkait rekayasa lalu lintas.

Beberapa titik krusial yang menjadi perhatian dalam pengelolaan arus mudik dan wisata antara lain adalah jalan tol, pelabuhan penyeberangan dan jalur arteri.

“Untuk jalan tol, kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan manajemen rest area, karena kapasitas rest area yang terbatas sering kali menjadi titik perlambatan,” ungkap Kakorlantas.

Di sisi lain, Kakorlantas juga menyoroti pentingnya pengelolaan pelabuhan penyeberangan. Menyusul kejadian penutupan sementara pelabuhan Merak akibat cuaca, ia mengingatkan semua pihak untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan kendala yang terjadi selama masa libur.

“Kami akan melakukan simulasi kontingensi plan untuk memastikan tindakan yang cepat dan terkoordinasi,” imbuhnya.

Selain itu, Irjen Pol Aan Suhanan menekankan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan yang tidak memiliki tiket, yang berpotensi menyebabkan kemacetan di area pelabuhan.

“Kami meminta pihak ASDP agar tiket di screening di rest area dan buffer zone untuk memastikan hanya kendaraan dengan tiket yang dapat melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan,” ujarnya.

Penyempurnaan jalur arteri juga menjadi perhatian, terutama mengingat banyaknya kendaraan, termasuk sepeda motor, yang memilih jalur arteri menuju tujuan libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani titik kemacetan dan menertibkan pasar tumpah yang dapat menghambat kelancaran lalu lintas,” katanya.

Mengakhiri rapat, Kakorlantas menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antara semua pihak terkait.

“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci sukses kita dalam menjalankan operasi ini,” tutupnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan arus lalu lintas selama musim libur dapat berjalan lancar dan aman. * (putri)