SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Provinsi Aceh dan Sumut pada 9-20 September 2024, telah memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumut.
Bahkan, pada triwulan III tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 5,20%.
“Kita mendapat berkah dengan adanya penyelenggaraan PON. Membawa dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Sumut yang cukup tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Inflasi Sumut juga terkendali. Bahkan BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumut tertinggi di Sumatera,” kata Fatoni.
Ia mengatakan itu pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumut di Bank Sumut, Medan, Sumut, Kamis (5/12/2024).
Fatoni menilai, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja sama, komitmen dan kekompakan semua pihak untuk mengendalikan inflasi. Saat ini, kondisi sejumlah pasokan kebutuhan pokok di Sumut surplus, cukup hingga awal tahun 2025.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, pasokan beras surplus 28,297 ton, daging ayam ras surplus 57,213 ton, telur ayam ras surplus 441,513 ton dan daging ayam sapi surplus 11,205 ton.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumut saat ini tidak terlepas dari adanya penyelenggaraan PON yang berlangsung pada 9-20 September lalu.
Dengan melihat sebaran sejumlah atlet yang berasal dari beberapa daerah dan besaran kontribusi yang diberikan dua provinsi penyelenggara PON, membuat pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III tahun 2024 tumbuh melesat.
Menurutnya, ini adalah pertumbuhan tertinggi dalam waktu 3 tahun terakhir, bahkan mampu menyalip pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Sumut hanya 2,61%, di tahun 2022 naik menjadi 4,73%. Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Sumut mencapai 5,01% dan pada triwulan III tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Sumut sudah mencapai 5,20%.
“Pertumbuhan ekonomi ini memberikan harapan optimis capaian hingga akhir tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru agar bisa lebih lagi. Kita lihat di sini, pertumbuhan ekonomi Sumut masih bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” katanya.
Turut hadir pada HLM TPID 2024 se-Sumut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut I Gede Putu Wira Kusuma, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, walikota/bupati se-Sumut, instansi vertikal se-Sumut, pimpinan BUMN dan BUMD dan para undangan lainnya. * (junita sianturi)
