SuaraTani.com - Medan| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Hidrometeorologi.
Rakor tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada musim penghujan, terutama menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,
Pada rapat yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Medan, Selasa (3/12/2024), Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy AP MAP hadir langsung untuk melaporkan situasi terkini di Kabupaten Langkat, khususnya terkait banjir di Kecamatan Tanjung Pura.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Utama BNPB Dr Rustian SSi Apt MKes dihadiri Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Komisi VIII DPR RI Ashari Tambunan, Deputi III BNPB Mayjen Lukmansyah serta seluruh kepala daerah dan Forkopimda se-Sumut.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy melaporkan banjir tahunan yang melanda Kecamatan Tanjung Pura dan meminta BNPB, DPR RI dan Kementerian PUPR segera menangani sedimentasi Sungai Wampu dan Sungai Batang Serangan yang menjadi penyebab utama banjir.
"Kami berharap BNPB dan anggota DPR RI dapat membantu menyampaikan persoalan ini ke Kementerian PUPR dan instansi terkait. Ini adalah kewenangan provinsi dan pusat dan besar harapan kami masalah ini bisa segera diselesaikan," ujar Faisal Hasrimy.
Anggota DPR RI Komisi VIII Ashari Tambunan berjanji menyampaikan aspirasi tersebut ke Komisi DPR terkait dan Kementerian PUPR.
"Meski ini bukan bagian dari komisi saya, saya akan memastikan isu ini sampai ke pihak yang berwenang, karena ini adalah tanggung jawab bersama untuk Sumatera Utara," tegasnya.
Pada kesempatan itu, pihak BNPB memberikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp200 juta beserta logistik pendukung berupa mesin gergaji rantai, tenda, sembako, selimut dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BNPB kepada Pj Bupati Langkat.
Pj Bupati Faisal Hasrimy optimis langkah mitigasi bencana dapat ditingkatkan untuk meminimalisir dampak banjir dan bencana lainnya di Kabupaten Langkat.
"Kami akan memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," pungkasnya.
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni mengatakan bahwa wilayah Sumut menghadapi puncak musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berdasarkan data dari BMKG.
Hal ini telah menyebabkan beberapa kejadian banjir dan longsor yang merusak infrastruktur serta menimbulkan korban jiwa dan pengungsian.
"Pemprov Sumut terus melakukan respon cepat penanganan darurat dan bantuan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menghadapi bencana ini," ujar Fatoni. * (bram)