SuaraTani.com - Stabat| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Gerakan Membangun Budaya Anti-Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berintegritas.
Kegiatan yang digelar di Grand Hotel Stabat, Selasa (10/12/2024) ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
Sekdakab Langkat, Amril SSos mewakili Pj Bupati, menegaskan pentingnya budaya anti-korupsi sebagai landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ia pun mendorong seluruh ASN untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi.
“Dengan adanya FGD ini, semoga kita dapat bersama-sama berkomitmen memperkuat budaya anti-korupsi dalam setiap lini pemerintahan untuk mewujudkan ASN yang berintegritas,” ujar Amril.
FGD menghadirkan narasumber dari Kejaksaan, pakar hukum termasuk pejabat dari instansi terkait. Kejaksaan dihadirkan untuk menyoroti pentingnya kolaborasi untuk membangun budaya anti-korupsi, terutama di kalangan ASN.
"Mereka memberikan wawasan dan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi," ujar Amril.
Pada FGD ini peserta diajak menyusun langkah konkrit dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas di setiap aspek pekerjaan. Diharapkan semua elemen pemerintah dan masyarakat dapat semakin memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi. * (bram)
