SuaraTani.com - Bogor| Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri konferensi pers dan peluncuran Tim RANS Simba Bogor di Fullbelly Eats, Jalan Kaum Sari, Cibuluh, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/12/2024) siang.
Dalam peluncuran ini, Menpora Dito menyaksikan perkenalan skuat Tim RANS Simba Bogor yang akan berlaga dalam Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025.
Ia pun memberikan apresiasi atas kiprah RANS Simba Bogor yang telah eksis di belantika olahraga bola basket selama lima tahun ini.
“Saya rasa kehadiran RANS Basket ini tidak hanya berdampak pada tim RANS sendiri. Tetapi berdampak juga pada ekosistem basket secara keseluruhannya,” kata Menpora dalam sambutannya.
Karena itu, Menpora meyakini RANS memiliki masa depan yang cerah di kancah olahraga ini. Termasuk meraih prestasi tinggi dalam event IBL.
“Saya berharap yang terbaik buat tim RANS Simba Bogor,” ucap Menpora yang turut mencetuskan kelahiran tim ini sebelum menjabat menteri.
Komisaris Utama Tim RANS Simba Bogor Raffi Ahmad mengatakan, musim 2025 merupakan tahun kedua timnya berkandang di Kota Hujan.
Harapannya tim dengan maskot Captain Chips ini bisa memberikan dampak positif pada ekosistem bola basket Tanah Air, khususnya kepada masyarakat Bogor.
“Mudah-mudahan di sini kami bisa memberikan ekosistem yang baik juga, semangat yang menggelora, dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat Bogor,” ujar Raffi.
Raffi bersyukur pada tahun kedua bermarkas di Bogor, fans tim yang sebelumnya bernama RANS Basket ini makin bertambah. Dia meyakini seiring prestasi yang diraih, pasti penggemar tim ini juga akan makin banyak.
“Tetap semangat, mudah-mudahan di tahun akan datang kita bisa masuk lima besar," ucap pria yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni itu.
Adapun dalam peluncuran ini RANS Simba Bogor memperkenalkan pelatih serta beberapa pemain barunya untuk musim depan.
Di antaranya Anthony Garbelotto sebagai pelatih, kemudian para pemain meliputi Galank Gunawan, Surliyadin, Fernando Manansang, Mei Joni, hingga Danny Ray. * (wuandari)