Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ketua Komisi VIII Apresiasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Sumut

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menerima Kunjungan Komisi VIII Anggota DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 ke Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (6/12/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

"Angka kemiskinan di Sumut berhasil turun sebesar 12.000 jiwa dalam satu tahun terakhir,” ujar Dasopang saat melakukan kunjungan Komisi VIII DPR RI pada Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Jumat (6/12/2024).

Kehadirannya bersama anggota Komisi VIII DPR RI lainnya ke Provinsi Sumut untuk mengetahui kondisi tersebut. 

Sebagaimana diketahui, ruang lingkup tugas Komisi VIII DPR meliputi bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kami akan mendengarkan laporan dari masyarakat serta Pemerintah Sumut mengenai hal-hal yang menjadi tugas kami. Semoga kebijakan yang dilahirkan bisa menyejahterakan masyarakat Sumut khususnya. Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Sumut dalam hal menangani kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut tingkat kemiskinan di Sumut mengalami penurunan dari 8,15% pada Maret 2023 menjadi 7,99% pada Maret 2024. 

Pencapaian ini menunjukkan kinerja yang lebih baik, dibandingkan dengan angka nasional yang tercatat 9,03% pada tahun 2024.

Tercatat jumlah penduduk miskin Provinsi Sumut pada Maret 2024 sebanyak 1.228.000 jiwa atau mengalami penurunan 12.000 jiwa dari tahun sebelumnya. 

Kemudian, Sumut juga mencatat tingkat kemiskinan ekstrem 0,54% pada tahun 2024 atau lebih baik dari tahun 2023 mencapai 0,78%.

Persentase pendudukan miskin pada bulan Maret 2024 di daerah perkotaan sebesar 7,93% dan di daerah perdesaan 8,08%. Terjadi penurunan yang signifikan di daerah perkotaan sebesar 0,30%.

“Jumlah penduduk miskin di Sumut pada tahun 2023 sebesar 118.520 jiwa, pada tahun 2022 mencapai 212.810 jiwa. Capaian penurunan kemiskinan menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun masih perlu dilakukan upaya bersama melalui harmoni dan kolaborasi sehingga kemiskinan esktrem dapat kita tuntaskan dan kesejahteraan dapat dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Dengan capaian tersebut kata Fatoni, akan memberikan dampak ekonomi masyarakat di Sumut. Dan, kunjungan Komisi XIII DPR RI ini menurut Fatoni, menjadi momentum yang sangat baik bagi Provinsi Sumut untuk diberikan dukungan, motivasi dan bantuan.

“Dengan ini kami memohon agar Komisi VIII DPR RI agar terus memberikan dukungan pemikiran melalui berbagai program dalam merancang langkah strategis. Terutama dalam bidang sosial, keagaman, pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak, kemitraan DPR RI, serta penanggulangan bencana,” pungkasnya.

Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siergar dan anggota Komisi VIII DPR RI lainnya, Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Beni Sujanto.

Hadir juga Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggualan Bencana Andria Yuferryzal, Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Ketenagakerjaan dan TPPO Kementerian PPPA.

Anggota Badan Pelaksanaan BPKH RI, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ketua Baznas  Sumut, pimpinan perangkat daerah Provinsi Sumut, dan para penerima manfaat dari mitra Komisi VIII DPR RI. * (junita sianturi)