Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Sumut Diluncurkan

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pada Launching Gerakan Makan Sehat Bergizi Serentak se-Sumut dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak di Lapangan SMA Swasta Dharma Pancasila Jalan Dr. Mansyur, Kota Medan, Rabu (11/12/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meluncurkan Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Sumut. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMA Dharma Pancasila, Medan, Sumut, Rabu (11/12/2024).

Wamendagri Bima Arya menyampaikan tentang target Indonesia Emas tahun 2045 yang harus serius dalam menyiapkan bonus demografi dalam tempo kurang lebih 20 tahun lagi.

Menurutnya, kuncinya adalah seluruh komponen bangsa ini kompak dan solid mulai dari saat ini. Diharapkan ketika saatnya tiba, anak-anak muda di usia produktif nantinya menjadi penggerak ekonomi, pemimpin-pemimpin hebat, dengan pendidikan dan kesehatan yang baik.

“Menuju ke sana, anak-anak muda diusia produktif harus kita dorong. Tidak mungkin mereka bisa memimpin kalau tidak kita siapkan jasmani dan rohani. Sehingga kita berada dalam fase kritis dan sangat menentukan," jelasnya. 

Presiden Prabowo kata Wamendagri, berulang kali menegaskan agar jangan pernah terlewat momentum mempersiapkan generasi emas agar target sebagai negara maju bisa tercpai.

Ia juga menyampaikan target Presiden RI Prabowo Subianto adalah bagaimana program makan sehat bergizi menyasar 3 juta anak dalam waktu 3 bulan di tahun depan. Hingga secara keseluruhan bisa sampai 80 juta orang anak-anak pelajar, serta diperluas lagi kepada ibu hamil dan menyusui.

Karena itu, program raksasa yang melibatkan banyak orang ini, wajib dilakukan uji coba agar dapat diketahui mana yang perlu dibenahi dan dievaluasi. 

Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memfasilitasi terbentuknya satuan-satuan pelayanan makan bergizi secara gratis dengan target 30.000 layanan se-Indonesia.

Fatoni nengatakan kedua gerakan serentak ini, baik makan sehat bergizi dan juga deklarasi sekolah ramah anak merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat dalam jumlah besar di Sumut. 

Seperti pengendalian inflasi, pasar murah, bedah rumah, pangan murah dan pembangunan sanitasi serentak, serta beberapa lainnya hingga jumlahnya belasan gerakan.

“Banyak sekali gerakan-gerakan serentak yang kita semua ikut berperan bersama-sama melaksanakan tugas dan fungsi kita dalam rangka memajukan Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakat," kata Fatoni. 

"Hari ini kita bersyukur sebagai bentuk komitmen, kita mendukung program pemerintah, melaksanakan program pemerintah memberikan makan sehat dan bergizi, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Sumatera Utara,” sambung Fatoni.

Terkait deklarasi gerakan sekolah ramah anak serentak di Sumut, Fatoni bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pihak sekolah, TP-PKK dan Dharma Wanita berusaha untuk menciptakan suasana ramah kepada para guru agar bisa menjadi teladan, motivasi serta inspirasi bagi para siswa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, para bupati/walikota, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah serta para guru, baik di lokasi acara maupun yang hadir secara virtual. * (junita sianturi)