SuaraTani.com - Medan| Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik RI ke PT Kawasan Industri Medan (KIM), Kamis (14/11/2024).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pengawasan dan peninjauan sekaligus membahas perkembangan yang ada di PT KIM.
"Persaingan dalam industri terbukti dengan banyaknya barang asing yang diperdagangkan di Indonesia, seperti pakaian, kosmetik, obat-obatan dan lainnya. Maka kedatangan Komisi VII DPR RI ke KIM guna melihat bagaimana pengembangan industri agar dapat berkompetisi dengan negara lain,” kata Saleh Partaonan Daulay dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (16/11/2024).
Dijelaskannya, terdapat sekitar 600 perusahaan yang ada KIM, tetapi banyak produk asing yang masuk ke negara Indonesia. Ia menyakini potensi Indonesia sangat besar untuk bersaing dengan lainnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT KIM, Daly Mulyana mengatakan, kedatangan Komisi VII memberikan masukan untuk kemajuan Kawasan Industri Medan ke depan.
Pihaknya telah menyampaikan kepada DPR RI beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, di antaranya masih ada titik banjir, pasokan air bersih dan gas untuk industri di KIM ini.
"Sebenarnya dukungan sudah berjalan, hanya tinggal ditingkatkan lagi dari sisi penambahan pasokan lebih,” pungkasnya. * (jasmin)