SuaraTani.com - Jakarta| Mulai tahun ini, Polri akan merekrut anggota dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan. Hal ini dilakukan guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis.
“Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan Bintara kompetensi khusus Bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, perikanan, serta gizi dan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang, di Jakarta, Jumat (1/12/2024).
Danang mengatakan, para anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini nantinya akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas. Mereka akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak.
Mereka akan bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus.
Atau yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak. Apa ternak unggas menghasilkan daging dan telur yang nantinya bisa dipakai untuk kebutuhan.
Baik untuk kebutuhan masyarakat sendiri maupun untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan makan bergizi.
“Karena program pemerintah ini untuk memberikan makan bergizi bagi masyarakat, bagi anak-anak pelajar, ibu-ibu hamil. Harapannya nanti mencegah stunting dan juga menjadikan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 nanti,” tambahnya.
Danang lebih lanjut menjelaskan program rekrutmen calon bintara kompetensi khusus ini sedikit berbeda dengan rekrutmen anggota Polri yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Menurutnya, hanya mereka yang dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan dan berkompeten yang bisa mendaftar program ini.
“Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita fokuskan untuk merekrut mereka yang punya kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Yang kita rekrut nanti kita didik juga, dan nantinya akan bisa bertugas bersama-sama stakeholder yang lainnya memberikan edukasi, bimbingan masyarakat,” imbuhnya. * (jasmin)