Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

85 Anak Ikut Khitanan Massal BMPD Sumut-Beautify Indonesia

Regional Consumer Banking Head BRI, Herdiman dan Area Manager BSI, Ikrar Simbolon, berfoto bersama Pemilik Klinik Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta di acara khitanan massal di Klinik Beautify Indonesia, Jalan Zainul Arifin, Medan, Minggu (24/1/2024).suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Klinik Beautify Indonesia menggelar sunatan massal.

Kerja sama perdana ini diikuti 85 anak yang berasal dari Kota Medan dan sekitarnya.

Mewakili BMPD Sumut, Regional Consumer Banking Head BRI, Herdiman, mengatakan, sunatan massal yang digelar BMPD dengan menggandeng Beautify Indonesia sebagai bentuk komitmen dari BMPD untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat khususnya dalam rangka meningkatkan kesehatan generasi muda atau anak-anak.

"Selain kewajiban agama, supaya generasi penerus yakni anak-anak kita, kesehatannya terjamin. Karena kita tahu, bahwa dengan melaksanakan sunatan ini, secara medis dan penelitian kesehatannya lebih baik daripada tidak dikhitan," katanya, di sela-sela sunatan massal, di Klinik Beautify Indonesia, Jalan Zainul Arifin, Medan, Minggu (24/11/2024).

Dia menambahkan, BMPD juga berterimakasih pada Klinik Beautify Indonesia karena sudah memberikan tempat dan bantuan teknis sehingga berjalan lancar.

"Harapannya mudah-mudahan anak yang dikhitan pagi ini bisa segera pulih, diberikan kesehatan dan bisa jadi anak yang dibanggakan oleh orangtuanya," kata Herdiman.

Sementara Area Manager BSI, Ikrar Simbolon, mengatakan, BMPD banyak sekali kegiatan-kegitan yang bersifat sosial dan keagaaman.

"Jadi sifatnya adalah universal. Di tahun ini saja, kalender untuk kegiatan sosialnya sangat banyak. Dan BMPD berkomitmen untuk terus berkontribusi pada masyarakat khususnya di Sumut," katanya.

Ikrar menambahkan, kerja sama bakti sosial dengan Klinik Beautify Indonesia merupakan yang pertama kali. Alasan bekerjasama karena dr. Arya Tjipta sebagai pemilik Klinik Beautify Indonesia memiliki infrastruktur dan keahlian.

"Selain itu juga memiliki komitmen untuk memberikan bantuan dan support untuk program yang digagas BMPD Sumut," katanya.

Pemilik Klinik Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta, mengatakan, semua baksos yang sudah bekerjasama dengan banyak pihak tidak terkait oleh politik manapun.

Karena ia sendiri melakukan sunatan secara rutin yakni setiap minggu, setiap bulan dan setiap liburan anak sekolah.

"Saya pribadi juga melakukan operasi setiap minggu dan ada operasi gratis setiap hari Jumat. Saya menamakannya Sedekah Profesi. Disitu operasi gratis tapi yang bisa saya lakukan adalah bius lokal. Seperti tumor jinak dan bibir sumbing orang dewasa. Itu saya kerjakan sendiri. Kalau untuk operasi bibir sumbing bayi tidak bisa bius lokal, harus di rumah sakit. Nah, kalau di klinik kita lakukan setiap bulan, termasuk sunatan massal. Jadi terima kasih pada berbagai pihak yang sudah ikut berkontribusi seperti hari ini BMPD," kata dr. Arya Tjipta.

Ia menambahkan, ini support pertama BMPD Sumut, harapannya bukan hanya yang pertama tapi berkelanjutan.

Soal bahan yang digunakan, dr. Arya menekankan jika setiap baksos yang dipakai adalah bahan-bahan yang premium.

"Bayar sama nggak bayar sama. Karena stok juga untuk pasien yang berbayar. Harapannya semua bisa merasakan manfaat dari baksos yang non profit ini. Kegiatan ini feedback ke masyarakat akan kehadiran kita," kata dr. Arya, seraya menambahkan jika untuk sunatan massal ini juga dibantu oleh staf dari Fakultas Kedokteran USU yakni departemen ilmu bedah. (junita sianturi)