SuaraTani.com - Jakarta| Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) yang baru dilantik, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat merealisasikan janjinya terkait ketahanan pangan yang nantinya akan berujung pada kedaulatan pangan.
Terkhusus untuk food estate, pemerintah perlu banyak melakukan kajian dan evaluasi terkait program tersebut.
”Terkait food estate harus dievaluasi banyak. Tinggal masalah konsep food estate yang kemudian perlu diperbaiki. Bahwa kalau food estate yang dimaksud adalah produknya kemudian dikategorisasi itu menjadi sesuatu yang sangat penting,” kata Anggota DPR RI Slamet dalam keterangan persnya dikutip, Senin (21/10/2024) di Senayan, Jakarta.
Politisi Fraksi PKS ini menilai, konsep food estate yang sudah diterapkan sebelumnya terbukti tidak bisa mendukung ketahanan pangan Indonesia. Sehingga perlu ada evaluasi yang komprehensif.
“Oleh karena itu, food estate menjadi penting dengan konsep yang berbeda. Tapi kalau food estate dengan cara yang kemarin, maka ini menjadi catatan kita kemudian untuk diperbarui,” sambung Anggota Komisi IV DPR RI periode 2019-2024 ini.
Slamet mengatakan, untuk mendukung ketahanan pangan, pemerintah juga perlu menghadirkan keberpihakan anggaran pada program tersebut, termasuk juga dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
”Tidak usah bicara tentang kenaikan produksi, tapi yakinkan petani panen sejahtera dengan sendirinya akan berbanding lurus dengan peningkatan produksi kita,” pungkasnya. * (putri)
