Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pj Gubernur Sumut: Sensus Ekonomi 2026 Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni membuka FGD penyusunan strategi pengumpulan data sensus ekonomi 2026 di Hotel JW Marriott, Medan, Selasa (15/10/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendukung terlaksananya sensus ekonomi 2026. Sensus ekonomi akan menghasilkan data yang dapat digunakan sebagai batu loncatan menuju Indonesia emas 2045.

“Kegiatan ini (sensus ekonomi) akan memotret seluruh kegiatan perekonomian kita. Untuk menuju Indonesia Emas, diperlukan data yang akurat untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran,” kata Fatoni.

Pj Gubernur mengatakan itu dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Pengumpulan Data Sensus Ekonomi 2026 di Hotel JW Marriot, Medan, Selasa (15/10/2024).

Dikatakannya, sensus ekonomi juga dapat bermanfaat bagi dunia usaha. Menurutnya, melalui sensus ekonomi dapat menghasilkan data mengenai potensi maupun peluang investasi bagi dunia usaha.

“Maka sensus ekonomi 2026 punya nilai strategis termasuk kita mendukung dalam rangka transformasi ekonomi. Sensus ekonomi akan bermanfaat bagi sektor swasta. Terutama sektor usaha dan masyarakat luas. Sensus ini memberikan data mengenai daya saing bisnis ke depan. Jadi kita tahu kondisi, kekurangan dan tantangan,” kata Fatoni.

Diketahui, sensus ekonomi 2026 merupakan sensus ekonomi kelima yang telah dimulai dari tahun 1986, 1996, 2006 dan 2016. Sensus ekonomi merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan informasi perkembangan kependudukan, pembangunan dan perekonomian Indonesia. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Sumut (BPS) Asim Saputra mengatakan pada sensus 2026 nanti akan menggunakan pendekatan teknologi informasi. Kedepannya metode yang menggunakan kertas kuisioner akan dikurangi.

“Ini merupakan bagian dari terobosan yang akan dilakukan BPS, kerahasiaan data kami jamin, kami akan berkolaborasi dan bekerja sama,” ujar Asim.

Asim mengatakan, tahun depan pihaknya juga akan memperkuat program Satu Data Indonesia (SADA INA). Dengan penguatan program satu data ini seluruh pemangku kepentingan hingga masyarakat bisa mengakses data dengan berbagai kepentingan. 

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mewujudkan hal tersebut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Muhammad Armand Effendy Pohan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Mulyadi Simatupang. * (junita sianturi)