SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni optimis kontingen Sumut mampu melampaui target dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang dibuka Minggu (6/10/2024) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Hal itu mengingat Sumut tampil mengejutkan pada PON XXI Aceh-Sumut yang baru usai bulan lalu.
Sebagaimana diketahui, Sumut mengutus 164 orang pada ajang Peparnas Solo 2024 yang terdiri dari 99 atlet, 34 pelatih, 30 ofisial dan satu Ketua Kontingen.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding Peparnas sebelumnya, dimana Sumut hanya mengutus 110 kontingen dan berhasil menduduki posisi kelima.
"Kontingen yang kita utus lebih banyak, jadi kita lebih optimis. Kita juga baru saja selesai sebagai tuan rumah PON dengan finish di posisi keempat, naik dari posisi ke-13 di PON sebelumnya,” kata Fatoni dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024) di Medan.
Fatoni yang hadir di pembukaan Peparnas tersebut juga mengatakan, event ini merupakan penyetaraan penyandang disabilitas. Dia berharap atlet-atlet Sumut mampu memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.
"Pemerintah Indonesia ingin menyetarakan atlet penyandang disabilitas agar mendapat kesempatan yang sama mengharumkan nama bangsa dan berpreatasi," kata Fatoni didampingi Pj Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Peparnas 2024 berpesan kepada seluruh kontingen agar bertanding dengan semangat persaudaraan dan menjunjung sportivitas tinggi.
Hal ini sesuai dengan tema Peparnas 2024 'Bedo Nanging Digdoyo' yang artinya berbeda-beda tetapi digjaya.
"Bertandinglah dengan semangat persaudaraan, sportif sesuai tema Peparnas ‘Bedo Nanging Digdoyo’, berbeda-beda tetapi digjaya," kata Presiden.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengapresiasi semangat juang atlet disabilitas. Di mana atlet disabilitas Indonesia mampu merebut juara Asean Paragames tiga kali berturut-turut.
"Kita semua patut bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan. Keterbatasan bukanlah menjadi penghalang," ucap Presiden.
Berdasarkan laporan Menpora Dito Ariotedjo, event empat tahunan ini diikuti oleh 35 provinsi. Event kali ini mempertandingkan 20 cabang olahraga, 680 nomor pertandingan dan diikuti 4.625 atlet. * (junita sianturi)