Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pj Bupati Langkat Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy meluncurkan program inovatif listrik masuk sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN) di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Selasa (8/10/24). foto: ist

SuaraTani.com - Binjai| Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy secara resmi meluncurkan program inovatif listrik masuk sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN) di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Selasa (8/10/24). 

Program ini untuk mendorong efisiensi energi pada sektor pertanian sekaligus mendukung pengendalian inflasi, 

Dalam kesempatan itu, Faisal Hasrimy juga turun ke sawah bersama para petani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Sukhyar Mulyamin, perwakilan Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut Ahmad Fauzan SP.

Turut juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat Hendrik Tarigan dan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Langkat Indri Nugraheni.

Adapun kelompok tani yang menerima  manfaat program yang diluncurkan Pj Bupati Langkat, yakni Kelompok Tani (KT) Karya Tani, KT Setia Tani dan KT Abadi. 

Sebagai penerima manfaat program tersebut, kelompok tani ini menyampaikan antusiasme mereka terhadap peluncuran Bis LIPIN.

"Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat dan PLN UP3 Binjai untuk mendorong efisiensi energi pada sektor pertanian dan mendukung pengendalian inflasi," kata Faisal Hasrimy. 

Usai kegiatan tersebut, Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi kepada PLN UP3 Binjai atas kerja sama yang luar biasa.

“Sinergi ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para petani Langkat,” ujarnya.

Tentu saja kehadiran Bis LIPIN dinilai sebagai solusi yang ditunggu-tunggu oleh petani di Langkat. Sebab, melalui program tersebut para petani dapat memanfaatkan listrik dengan biaya lebih terjangkau untuk menggerakkan pompa air dan peralatan pertanian lainnya.

"Kehadiran Bis LIPIN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi serta memperkuat sektor pertanian sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah," ujar Faisal Hasrimy. 

Ia juga berharap keberlanjutan program ini agar dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Langkat. Dengan demikian sektor-sektor vital di daerah bisa semakin kuat.

Program Bis LIPIN merupakan langkah terintegrasi yang mendukung pembangunan sektor pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Langkat. 

“Dengan adanya program ini, Langkat dapat menjadi contoh daerah lain dalam inovasi teknologi yang mendukung pengendalian inflasi dan peningkatan produksi pertanian,” pungkasnya. * (bram)