SuaraTani.com - Stabat| Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang berlangsung di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat di Stabat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Jumat (4/10/2024) menjadi momen istimewa bagi masyarakat Langkat.
Acara dihadiri aparatur Pemkab Langkat, TNI/Polri, Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat, Bayangkari Polres Langkat, Persit KCK Dim 0203/LKT, DWP Kabupaten Langkat, serta tokoh agama dan ratusan masyarakat.
Dalam acara itu juga dilakukan pelepasan duta Kabupaten Langkat untuk mengikuti Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Sumut yang akan berlangsung tanggal 6-11 Oktober 2024 di Asrama Haji Medan.
Pada ajang tersebut, Kabupaten Langkat akan berpartisipasi dalam berbagai lomba, seperti vokal gambus kategori kanak-kanak, remaja, dan dewasa, serta rebana klasik, eksibisi pop religi, fashion show, dan nasyid sholawat.
Peringatan Maulid dengan tema "Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Membangun Masyarakat yang Beradab", dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
Dilanjut tausiyah oleh Al ustadz H Irfan Yusuf yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, serta makna mendalam dari peringatan Maulid Nabi sebagai refleksi spiritual bagi umat Islam.
Pj HM Bupati Faisal AP MAP mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti kejujuran, kasih sayang, dan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman.
“Marilah kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan rasa saling menghormati, dan bekerja sama demi kemajuan daerah kita,” ungkap Faisal.
Selanjutnya, Pj Bupati menyerahkan bantuan uang saku sebesar Rp 51.000.000 kepada peserta duta seni Qasidah dan Rp8.400.000 kepada pembimbing.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan festival yang berlangsung pada tanggal 6-11 Oktober 2024 mendatang.
Sementara, Kabag Kesra, Muhamad Suhaimi SSTP MSP dalam laporannya menjelaskan, peringatan Maulid Nabi merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang religius.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. * (bram)