Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemko Medan Dukung Pekan Teknik Pertanian Nasional XIV

Plt Wali Kota Medan, H Aulia Rachman diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan Gelora KP Ginting menghadiri pembukaan Pekan Teknik Pertanian Nasional (PTPN) XIV di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (22/10/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pemko Medan menyambut baik dan mendukung Pekan Teknik Pertanian Nasional (PTPN) XIV yang digelar Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian (MFTP) Universitas Sumatera Utara (USU). 

Pertemuan ini diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya dalam ilmu pertanian.

Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan, H Aulia Rachman diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan Gelora KP Ginting ketika menghadiri pembukaan Pekan Teknik Pertanian Nasional (PTPN) XIV di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (22/10/2024). 

Dijelaskan Gelora KP Ginting, dalam pidatonya Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia harus bisa swasembada pangan. Artinya, Indonesia harus bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Sebagaimana pidato Presiden Prabowo Subianto, jika pemerintah sudah mencanangkan Indonesia harus bisa menjadi lumbung pangan, maka harus sejalan juga dengan pelaku didalamnya termasuk para mahasiswa pertanian," jelasnya.

Ke depan kata Gelora, para mahasiswa bisa mewujudkan pesan yang disampaikan Presiden yakni Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. 

"Para mahasiswa diharapkan berperan dalam mewujudkan program tersebut", ujarnya.

Menurut Gelora, Pemko Medan sendiri terus mendorong masyarakat untuk dapat bergerak di bidang pertanian, meskipun dengan keterbatasan lahan, yang diperlukan adalah inovasi yang kita terus kembangkan. 

Pekan Teknik Pertanian Nasional ini juga menjadi sarana untuk mengetahui inovasi apa yang dapat dilakukan pada pertanian di Kota Medan. 

"Artinya melalui pertemuan ini akan ada masukan ataupun inovasi yang dapat dimanfaatkan Pemko Medan untuk mewujudkan bagaimana dengan lahan yang semakin minimal tapi produksi pertanian bisa semakin meningkat," tutupnya. * (junita sianturi)