SuaraTani.com - Jakarta| Sebanyak 1.460 peserta pameran (exhibitor) siap berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
TEI yang digelar pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Jumlah peserta TEI telah melampaui target yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebanyak 1.000 peserta pameran," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati, Senin (7/10/2024) di Jakarta.
Dikatakannya, banyaknya peserta pameran kali ini menunjukkan antusiasme para pelaku usaha Indonesia dalam menyambut pembeli (buyer) mancanegara.
Ia pun optimis gelaran TEI 2024 akan sukses jika melihat besarnya antusiasme peserta pameran maupun pembeli yang akan hadir.
“Per 6 Oktober 2024, kami mencatat telah ada 1.460 peserta pameran yang mendaftar untuk ikut serta pada TEI ke-39. Jumlah ini meningkat 18,3 persen dibanding peserta tahun sebelumnya, yaitu 1.234 peserta. Dan, telah melampaui target kami yang sebesar 1.000 peserta," ujarnya.
Banyaknya jumlah peserta TEI ke-39 menurut Mardyana, menjadi hasil jerih payah panitia yang terus bersiap menggelar pameran, khususnya menjelang pembukaan yang tinggal beberapa hari lagi.
Mardyana mengatakan, dari jumlah tersebut, peserta terbanyak menempati Zona Food, Beverage & Agriculture Product yang berada di Hall 2, 3, dan 3A dengan total mencapai 686 peserta.
Jumlah peserta terbanyak berikutnya menempati Zona Services, Home Living & Fashion di Hall 7, 8, dan 9 dengan total mencapai 556 peserta. Terakhir, yaitu Zona Manufacture Products di Hall 5 dan 6 dengan total 218 peserta.
Mardyana menambahkan, selain keikutsertaan pelaku usaha yang rutin mengikuti pameran tahunan ini, TEI ke-39 memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) binaan Kemendag untuk turut serta.
TEI ke-39 juga menghadirkan stan yang akan memperkenalkan produk unggulan berbagai daerah di Indonesia.
“TEI berkomitmen untuk mendukung roda perekonomian nasional melalui produk-produk unggulan yang berorientasi ekspor,” imbuh Mardyana. * (wulandari)