Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jumlah Komisi di DPR Jadi 13, Bidang ESDM dan Bidang Hukum

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Pimpinan DPR RI lainnya saat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) pada Badan Musyawarah (Bamus) di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Rapat Pimpinan (Rapim) pada Badan Musyawarah (Bamus) bersama dengan segenap Pimpinan Fraksi dari 8 Fraksi di DPR RI telah menetapkan jumlah komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) beserta jumlah pimpinan komisi dari semua fraksi di Parlemen.

“Setelah kemarin diumumkan kabinet dari pemerintahan atau Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo, tentu saja kami akan menyelesaikan kepemimpinan dari setiap komisi dan AKD. Untuk kemudian kita akan menetapkan yang akan dilakukan pada hari Selasa berikutnya,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan mengatakan itu saat konferensi pers di hadapan awak media di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dikatakannya, Rapim tersebut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal.

Ia mengungkapkan, DPR RI di periode baru 2024-2029 akan ada penambahan 2 Komisi yaitu Komisi XII dan XII sehingga total akan ada 13 Komisi di Parlemen. 

Adapun, masing-masing Komisi XII akan membidangi Energi (ESDM) dan Komisi XIII membidangi Hukum, Reformasi, dan HAM termasuk juga hal-hal di sektor imigrasi.

Terkait dengan adanya penambahan dua Komisi di DPR RI tersebut, Puan menyatakan nantinya tidak akan ada penambahan bangunan. Sudah disiapkan ruangan-ruangan yang sudah tersedia yang kedepannya akan dapat ditempati untuk Komisi XII dan Komisi XIII.

Puan menegaskan pihaknya akan mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melalui Parlemen. 

“Jadi kita sama-sama membangun Indonesia dan bagaimana membuat Indonesia menjadi lebih maju, menjadi lebih baik, menjadi lebih dikenal luas oleh dunia internasional melalui parlemen,” pungkas Puan. * (wulandari)