Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp479 Miliar di CAEXPO 2024

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati bersama Konsul Jenderal RI Guangzhou, Ben Perkasa Drajat mengunjungi Paviliun Indonesia High Tech pada penyelenggaraan 21st China ASEAN Expo (CAEXPO) 2024 di Nanning, Guangxi, RRT, Kamis (26/9/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Indonesia kembali berpartisipasi pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 yang digelar di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC),  Nanning, Tiongkok  pada  24-28 September 2024.  

Pada pameran tahunan tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp479  miliar.  

Produk-produk yang paling diminati, antara lain, kelapa sawit, kelapa, cengkeh, kopi, buah tropis,  kerajinan tangan, mi instan, serta makanan olahan.

“Kami bangga dengan hasil transaksi yang telah dicapai. Hasil ini adalah bukti nyata potensi besar yang dimiliki produk Indonesia. Kami berharap hasil pameran ini dapat mendorong peningkatan ekspor dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional, khususnya Tiongkok,”ujar Direktur   Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Mardyana Listyowati, dalam siaran pers, Selasa (1/10/2024) di Jakarta.

Pada CAEXPO kali ini, kata Mardyana, Indonesia menampilkan tiga paviliun yaitu Paviliun  Komoditas, Paviliun Nasional, dan Paviliun ASEAN High Tech.  

Paviliun Komoditas menampilkan 51 peserta yang berpartisipasi, baik secara mandiri maupun difasilitasi pemerintah pusat, daerah, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Sementara itu, Paviliun Nasional dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mempromosikan potensi sawit dan turunannya. 

Sedangkan, Paviliun A SEAN High Techkhusus menampilkan  produk mobil listrik yang diproduksi Wuling Indonesia. 

Paviliun ini bertujuan untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara yang ramah terhadap investasi asing dan mampu berkontribusi dalam rantai pasok global.

Pada CAEXPO tahun  ini, Indonesia berhasil menyabet tujuh penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut  yaitu Best Trade and Economic Outcomes, Best National Pavilion, Best Promotion on Investment Cooperation.

Best Industry Organizer, CAEXPO Silver Award untuk perusahaan PT Surabaya  Indah  Permai,  CAEXPO Excellent Design Award untuk perusahaan CV Pitoyo Indo Furniture. Serta CAEXPO Popularity Award untuk perusahaan PT Rahayu Alam Arto (Kopi Negrikoe).

Pameran CAEXPO 2024 tidak hanya membuka peluang kerja sama baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk berinteraksi dengan pasar Tiongkok yang sangat besar. 

"Dengan hasil yang menggembirakan, Indonesia semakin optimis dalam memperkuat posisi di pasar internasional, khususnya di Tiongkok dan ASEAN,”imbuh Mardyana.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag RI, Miftah Farid menambahkan, selain CAEXPO 2024, Indonesia hadir dalam berbagai forum untuk memperkuat hubungan  perdagangan dan investasi. 

Beberapa di antaranya, yaitu Dialogue China's Green Value Chain dan China-Indonesia Trade and Investment Conference di Grand Metro Park Hotel, Nanning, Tiongkok.

Kedua forum ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2024 dan Indonesia-China Investment Forum. 

Di sela pameran, Indonesia juga menggelarpertemuan bilateral dengan perwakilan Provinsi Guangxi danmenghadiri forum The RCEP High Level Dialogue. Kedua acara ini dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Nanning, Tiongkok.

“Partisiapsi pada CAEXPO 2024 yang dirangkai dengan pertemuan di berbagai forum internasional menjadi wadah strategis dan efektif untuk mempromosikan produk dan investasi di Indonesia,"tambah Miftah. * (jasmin)