Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diikuti Dua Paslon, Pj Bupati Hadiri Debat Publik Perdana Pilkada Langkat

Pj  Bupati Langkat Faisal Hasrimy menghadiri debat publik perdana pilkada Kabupaten Langkat yang dihadiri dua paslon. foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menggelar Debat Publik Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat periode 2024-2029, di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (23/10/2024) malam.

Debat diikuti dua pasangan calon yaitu paslon 01 H. Syah Afandin, SH dan Tiorita Br. Surbakti, SH  serta paslon  02 Iskandar Sugito, S.Pd dan Idli Tama Hidayat Sembiring, 

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Langkat, Dian Taufik Ramadhan, dalam sambutannya mengingatkan para calon untuk mempertajam visi dan misi mereka dalam debat tersebut. 

“Debat ini merupakan kesempatan penting bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat. Kami berharap debat berjalan dengan lancar, dan calon dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan program terbaik mereka,” ujarnya.

Dian  mengimbau masyarakat, khususnya para pemilih, untuk mengikuti debat dengan seksama.

 “Kami harap para pemilih dapat menjadikan debat ini sebagai referensi dalam menentukan pilihan. Melalui pemaparan yang jelas dari para calon, masyarakat bisa lebih memahami siapa yang layak memimpin Kabupaten Langkat ke depan,” tambahnya. 

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, yang turut hadir pada debat tersebut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan debat perdana yang dinilai sebagai bagian penting dalam proses demokrasi. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPU atas terselenggaranya debat ini. Mari kita bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif di Kabupaten Langkat,” ujar Faisal.

Faisal juga mendorong para kandidat untuk menggunakan debat ini sebagai ajang menyampaikan ide-ide terbaik demi kemajuan Kabupaten Langkat. 

Menurutnya, debat ini bukan sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi lebih dari itu, sebagai tempat untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan yang rasional dan solutif. 

"Kepemimpinan yang baik tercermin dari bagaimana para calon mampu berargumen dengan etika dan menawarkan solusi bagi kesejahteraan masyarakat Langkat,” tutup Faisal. * (bram)