Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dies Natalis ke-72, Agus Fatoni Harapkan USU Terus Lahirkan Generasi Unggul

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-72 USU yang diselenggarakan di Auditorium USU, Jalan Dr. Mansyur, Medan, Selasa (15/10/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Universitas Sumatera Utara (USU) diharapkan akan terus produktif dalam melahirkan generasi unggul yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. 

Harapan itu disampaikan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-72 USU di Auditorium USU, Medan, Selasa (15/10/2024).

Fatoni juga menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Dies Natalis USU ke-72 tahun. Dia berharap dengan usia saat ini, USU dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas.

"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 kita harus segera membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing. Tentunya kita berharap pada USU dapat mengemban amanah itu," ucap Fatoni.

Ia mengatakan, Sumut masih berkesempatan untuk terus dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menjadikan pendidikan sebagai program prioritas pembangunan untuk meraih SDM unggul tersebut.

Saat ini anggaran pendidikan di Sumut mengalami peningkatan dari 4,51% menjadi 5,13% yang memiliki strategi pembangunan infrastruktur pendidikan dan juga pemberian beasiswa.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU Muryanto Amin mengatakan peringatan Dies Natalis ke-72 dengan tema 'Perkuat Ekosistem Pendidikan Tinggi Meraih Indonesia Emas' menjadi momen penting bagi USU. Untuk konsistensi melahirkan pemuda yang pintar dengan memiliki standar global dunia pendidikan.

"Dies Natalis ini sangat penting bagi kita untuk terus berkolaborasi membangun negeri dengan melahirkan pemuda yang pintar," ucap Muryanto.

Muryanto menyadari bahwa melahirkan pemuda unggul tidak mudah dan membutuhkan tenaga serta waktu yang tidak singkat. 

Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai unsur sangat diperlukan agar target SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.

"Mahasiswa yang lulus harus memiliki skill khusus, yang paham akan perkembangan yang dibutuhkan di dunia global. Namun masih kita peroleh kekurangan bahwa lulusan perguruan tinggi masih belum memenuhi skill  kebutuhan dunia kerja saat ini," kata Muryanto.

Hadir pada Sidang Terbuka ini, di antaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Konsulat Jenderal, Guru Besar, Dosen dan seluruh mahasiswa USU. * (junita sianturi)