SuaraTani.com - Stabat| Untuk kali pertama, Kabupaten Langkat dilibatkan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). Tahun ini, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, cabang olahraga (cabor) Sambo dipertandingkan di Gedung Olahraga Manunggal Langkat Berseri.
Sebanyak 141 atlet Sambo dari seluruh Indonesia siap berkompetisi di berbagai kelas dalam upaya meraih gelar juara di ajang olahraga bergengsi ini.
Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Mulyono mengatakan, pentingnya semangat kompetisi dalam PON sebagai wadah bagi para atlet dari seluruh penjuru tanah air untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"PON menjadi momentum bagi atlet untuk menorehkan prestasi bagi daerahnya masing-masing di tingkat nasional. Kami bangga dapat berada di tengah-tengah para atlet Sambo yang siap bertanding untuk meraih prestasi," ujarnya saat membuka kegiatan tersebut, Senin (16/9/2024).
Mulyono juga menggarisbawahi bahwa meskipun kemenangan menjadi tujuan utama dalam setiap kompetisi, semangat fair play dan sportivitas harus selalu diutamakan.
"Kemenangan bukanlah segalanya. Yang jauh lebih penting adalah menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menghargai lawan dalam setiap pertandingan. Saya berharap seluruh atlet Sambo dapat bertanding dengan semangat persahabatan dan menjaga keselamatan selama pertandingan," tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Mulyono juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini.
“Semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan lancar dan sukses,” tuturnya.
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Sambo Indonesia (PB Persambi) Krisna Bayu turut memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menekankan pentingnya menjaga marwah Sambo Indonesia di ajang PON.
"Cabor Sambo baru pertama kali dipertandingkan di PON. Saya harap para atlet dan pelatih dapat menjaga semangat olahraga ini. Buatlah sejarah untuk diri sendiri, raih panggung terhormat sebagai juara," ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga berpesan kepada wasit dan pelatih agar menjaga netralitas dan menghindari provokasi, mengingat Sambo adalah olahraga bela diri yang rentan terhadap insiden di lapangan.
"Wasit harus menjadi pengadil yang baik, sementara pelatih harus mendukung atlet untuk menjadi juara, bukan malah menciptakan kericuhan," tambahnya.
"Selamat bertanding, dan jadikan PON ini sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian," pungkasnya.
Turut hadir pada pembukaan tero, Ketua DPRD Langkat Sribana Peranginangin SE, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH SIK MSi, Dandim Langkat diwakili Mayor Inf Hasanudin, Ketua KONI Langkat H Syah Afandin SH dan sejumlah pejabat lainnya. * (bram)