Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari Perhubungan Nasional, Petrokimia Gresik Lakukan Bersih-Bersih Pelabuhan

Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024, Petrokimia Gresik menggelar bersih-bersih pantai dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, beberapa waktu  lalu. foto: ist

SuaraTani.com - Gresik| Sebanyak 70 insan Petrokimia Gresik,memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 dengan menggelar bersih-bersih pantai dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, beberapa waktu  lalu. 

Kegiatan rutin ini sekaligus memperkuat implementasi konsep Green Port di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, untuk memperlancar tugas dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pelabuhan Petrokimia Gresik menerapkan konsep Green Port. 

Mengingat bahan baku pupuk sebagian besar didapatkan dari impor, selain itu pengiriman pupuk juga dilakukan antarpulau. 

Kegiatan bersih-bersih ini digelar rutin untuk memperkuat penerapan konsep Green Port  di Pelabuhan  Petrokimia Gresik.

"Kami bersama stakeholder, yaitu  KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Gresik dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya merayakan Hari Perhubungan Nasional 2024 dengan bersih-bersih Dermaga C yang ada di Pelabuhan Petrokimia Gresik," jelas Dwi Satriyo.

Konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan.   

Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan.

"Konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan   perairan kolam daerah lingkungan kerja. Penerapan Green Port mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan," ujar Dwi Satriyo.

Ia menambahkan, penguatan konsep Green Port di momen ini juga dilakukan dengan mendirikan rumah kompos yang berada di sekitar Dermaga C. 

Rumah kompos ini tempat atau fasilitas yang digunakan untuk mengolah timbulan sampah organik  menjadi kompos. Di mana produknya dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman di sekitar dermaga.   

Fasilitas ini juga sejalan dengan prinsip Green Port bahwa pelabuhan dapat menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle). 

Di momen yang sama seluruh karyawan juga mendapatkan edukasi  terkait kesehatan yang disampaikan langsung oleh dokter perusahaan dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pencegahan penyakit. 

Selain itu ada juga klinik pengecekan kesehatan pada pekerja pelabuhan.

"Screening kesehatan pada pekerja pelabuhan merupakan komitmen PT Petrokimia Gresik dalam mendukung penerapan pelabuhan sehat menjadi lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengapresiasi Petrokimia  Gresik yang aktif berkontribusi dalam menciptakan pelabuhan yang aman, bersih, dan andal di masa depan.

"KSOP Kelas II Gresik dengan Petrokimia Gresik telah terbangun kolaborasi yang baik untuk memajukan pelabuhan. Kami berharap sinergitas ini terus ditingkatkan," pungkasnya. * (junita sianturi)