Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Orangtua Protes Kartu Pelajar Neoschool Dimanfaatkan oleh Paslon Bupati Taput

Kartu pelajar dari Neoschool yang dibanderol harga Rp100 ribu per siswa dan digunakan salah satu paslon untuk menghubungi orangtua siswa. foto: darwin nainggolan

SuaraTani.com - Taput| Sejumlah orangtua murid Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melayangkan protes keras terhadap pihak sekolah dan Neoschool. 

Pasalnya, kartu pelajar dari Neoschool dibanderol dengan harga Rp100 ribu per siswa. Hal itu memberatkan para orangtua siswa.

Selain itu, identitas anak yang seperti nama, tanggal lahir, foto serta nomor telepon orangtua murid digunakan Neoschool untuk kepentingan salah satu paslon Bupati-Wakil Bupati Taput.

"Kami membayar mahal untuk kartu pelajar. Namun ternyata identitas anak kami dimanfaatkan Neoschool untuk kepentingan salah satu paslon Bupati dan mengirim pesan kepada kami melalui WhatsApp (WA)," protes seorang orangtua murid kepada sejumlah media di Tarutung, Senin (9/9/2024).

Ia berharap agar program pendidikan yang mereka bayar tidak digunakan jadi kepentingan dan ajang kampanye untuk pilkada Bupati Taput," jelasnya.

Kepala SMA Negeri 1 Tarutung, Belman Panjaitan saat dikonfirmasi mengakui bahwa sekolahnya menggandeng pihak ketiga yakni Neoschool dalam menerbitkan kartu pelajar. 

Selain itu, kerja sama yang dibangun dengan Neoschool adalah membuat absensi digital yang dikirimkan ke nomor telepon orangtua murid untuk mempermudah orangtua mengontrol disiplin anak didik. 

"Jadi tujuan kerja sama dengan Neoschool untuk menerbitkan kartu pelajar dan absensi digital untuk penegekan displin agar orangtua memgetahui keberadaan atau absensi anak," terangnya.

Mengenai adanya WA dari Neoschool yang digunakan untuk mengirimkan pesan bergambar dan ucapan dari salah satu paslon Bupati Taput kepada orangtua murid, Belman mangaku bahwa hal itu di luar pengetahuan pihaknya.

"Kami juga tidak setuju kalau pesan dari Neoschool digunakan untuk kampanye. Ke depan akan kita lakukan pengawasan. Jangan jadi disalahgunakan. Akan kita telusuri kebenarannya," ucapnya.

Ketika dikonfirmasi melalui link layanan informasi via WA Neoschool mengenai pesan bergambar dan ucapan ulang tahun dari salah satu  paslon Bupati ke HP orangtua murid, pihak Neoschool membenarkan hal itu. 

"Baik untuk masalah tersebut akan kami sampaikan kepada tim kami. Karena memang pada dasarnya kami menerima siapa saja yang boleh beriklan di Neoschool," jawab operator layanan informasi WA Neoschool kepada wartawan. * (darwin nainggolan)