Salah satunya dengan menyediakan daging dan susu sapi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menurut Mentan, program tersebut bukan sekedar program biasa karena terdapat potensi besar terutama dalam memperkuat ekonomi rakyat dan menjadikan Indonesia swasembada.
"Ayo kerja keras dukung penuh program makan bergizi gratis. Kalau perlu APPSI tidur dengan sapi, cium sapi dan tanya itu sapi apakah sudah makan atau belum. Artinya, mulai hari ini kita harus mengubah mindset untuk sukses untuk swasembada kalau kita bergerak bersama," kata Mentan dalam siaran pers yang dikutip Senin (23/9/2024).
Mentan mengatakan, perhatian besar Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap petani dan peternak sangatlah besar terutama dalam memenuhi pasokan daging dalam negeri.
Karena itu, kata dia, komoditas daging yang juga merupakan bagian dari gizi protein dapat ditingkatkan menjadi lebih besar lagi.
"Dulu kita ada program Inseminasi Buatan dan kemudian ada program bibit unggul. Nah saya ingin program-program ini juga kembali jalan agar kita siap dengan berbagai program yang dijalankan bapak presiden terpilih Prabowo Subianto," katanya.
Mengenai hal ini, Mentan Amran yakin APPSI dapat membantu pemerintah mewujudkan swasembada daging sehingga ke depan Indonesia tak perlu lagi melakukan kebijakan impor. Artinya, tugas yang diemban ke depan hanya fokus pada pengembangbiakan dan penggemukan sapi nasional.
"Jadi ke depan untuk kita mencapai swasembada itu harus memiliki mimpi tapi juga aksi. Jangan hanya mimpi tapi tidak aksi. Ingat, ini momentum emas, di mana ada presiden memiliki perhatian luar biasa terhadap peternak," katanya.
Ketua Umum APPSI, Haji Dadang menyampaikan terimakasih atas dukungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terhadap penggemukan sapi di Indonesia.
Dadang mengaku siap untuk berkontribusi pada program makan bergizi gratis yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto di lima tahun mendatang.
"Kami tentunya mendukung program makan bergizi gratis. Alhamdulillah saat ini kita juga sudah mengangkat Ketua Dewan Pembina yaitu Bapak Ahmad Muzani yang Insya Allah kita akan sinergi dengan program pemerintah untuk kemajuan para peternak sapi khususnya di Indonesia," katanya.
Dadang menambahkan program makan bergizi gratis adalah program strategis masa depan bangsa untuk kemajuan Indonesia melakui pemenuhan daging dan sapi nasional.
Dia pun mengaku siap untuk mengkoordinasikan program tersebut dengan para peternak lain.
"APPSI berdiri sejak tahun 2019 dan kami sudah menggelar kontes sekitar 8 kali di seluruh wilayah kepulauan Jawa. Ke depan kita ingin menaikkan taraf hidup atau penyemangat untuk para peternak sapi di Indonesia agar lebih dihargai bukan hanya berdasarkan nilai daging karkasnya saja tetapi dari aspek lainnya. Termasuk pemenuhan daging untuk program makan bergizi gratis," jelasnya. * (putri)