Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Joe Aditya Pecahkan Rekor Terbaru di 200 M Gaya Bebas, Kantongi 4 Emas

Joe Aditya Wijaya Kurniawan dari DKI Jakarta  berhasil memecahkan rekor terbaru sebagai perenang tercepat di nomor 200 Meter (M) Gaya Bebas. foto: junita sianturi

SuaraTani.com - Medan| Joe Aditya Wijaya Kurniawan dari DKI Jakarta berhasil memecahkan rekor terbaru sebagai perenang tercepat di nomor 200 Meter (M) Gaya Bebas.

Joe yang tampil prima mampu mencatatkan waktu hanya 1:50.35 detik di lomba final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumut-Aceh yang berlangsung, Selasa (17/9/2024) sore di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan.

Rekor ini berhasil dipecahkan Joe setelah 11 tahun tertahan oleh Triady Fauzi Sidiq dengan capaian waktu 1:50.45 detik.

Sementara di perlombaan babak penyisihan sebelumnya, Selasa (17/9/2024) pagi, Joe mencatatkan waktu tercepatnya 1:55.10 detik. Artinya, Joe mampu mempercepat waktu finishnya.

Atas prestasi yang diperolehnya itu, Joe merasa senang karena dapat memecahkan rekor nasional terbaru yang sudah dicetak Triady sebelumnya.

“Sangat senang atas capaian ini. Memang sudah lama saya berlatih untuk memecahkan rekor nasional ini. Dan, alhamdullillah sore ini bisa tercapai. Triady sendiri merupakan idola saya juga,” kata Joe kepada wartawan, sebelum penerimaan medali.

Dengan capaian ini, Joe yang bersebelahan dengan Nicholas berhasil memboyong empat emas.

“Setelah ini saya ada perlombaan lagi untuk estafet, hari ini juga. Kemudian, besok dan lusa ada pertandingan lagi,” jelasnya.

Mengenai medali yang diperoleh, lagi-lagi Joe akan mempersembahkannya untuk Sulawesi Tengah (Sulteng) yang telah bersusah payah membinanya hingga capaian sekarang.

“Saya tidak membenci provinsi apapun dan provinsi manapun. Saya hanya kecewa dengan keputusan dan polemik yang terjadi, yang menyebabkan saya tidk bisa bertanding sesuai planning saya bersama provinsi yang telah membina saya,” sebut Joe.

Sementara perolehan medali perak juga diraih tim DKI Jakarta oleh perenang Nicholas Karel Subagyo dengan catatan waktu 1:50.61 detik. 

Sedangkan perunggu diperoleh tim Jawa Timur oleh Moch. Akbar Putra Taufik dengan waktu 1:51.16 detik. * (junita sianturi)