Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ini Pengertian dan Tugas dari Basket Keepers

Ima Ompusunggu, seorang Basket Keepers saat ditemui usai bertugas, Selasa (17/9/2024) di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan. foto: junita sianturi

SuaraTani.com - Medan| Mungkin banyak yang tidak mengetahui apa itu Basket Keepers. Mereka terlihat di venue kolam sebelum para atlet renang bertanding. 

Basket Keepers adalah istilah untuk orang yang bekerja mengantarkan dan mengambil box (keranjang plastik per segi empat) dari venue ke belakang kolam.

Dengan berbaris rapi, sebanyak delapan orang masing-masing membawa box. Keranjang tersebut kemudian mereka letakkan persis di sisi lintasan masing-masing atlet.

Keranjang tersebut berfungsi sebagai tempat pakaian para masing-masing atlet. Setelah para perenang bertanding atau masuk ke dalam kolam, Basket Keepers ini kemudian membawa keranjang yang berisi pakaian para perenang ke belakang kolam.

“Jadi, ketika atlet itu ada di kolam, biar pakaiannya tidak berantakan, Basket Keepers ini bertugas untuk mengambil box dan mengembalikan lagi agar pakaian atlet itu tidak berserakan dari venue ke belakang kolam. Jadi rapi,” ujar Ima Ompusunggu, seorang Basket Keepers saat ditemui usai bertugas, Selasa (17/9/2024) di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan.

Box tersebut tidak bersikan nama atlet melainkan hanya nomor lintasan tempat atlet berdiri.

“Atlet itu punya lintasan masing-masing. Jadi, mereka hanya ingat nomornya. Kita buat nomor. Jadi, barangnya tidak akan pindah ke kotak yang lain,” ujarnya.

Menurutnya, Basket Keepers yang bertugas di venue renang ada dua tim. Masing-masing tim berjumlah delapan orang sesuai lintasan.

“Ada 16 orang yang selalu ready setiap hari sampai pertandingan habis,” terang Ima.

Mengenai bayaran sebagai seorang Basket Keepers, Ima hanya tertawa lebar. Menurutnya, untuk saat ini belum ada pembicaraan dalam SK. 

“Dalam artian sudah ada SK tertulis dalam PON XXI, kita bekerja,” ucap wanita pelatih renang ini.

Berbicara suka duka, Ima mengatakan lebih banyak mendapat sukanya daripada dukanya. 

“Bahwasannya kita semua yang terlibat di sini adalah putra-putri daerah yang lokal, yang ditugaskan untuk melakukan ini. Jadi menurut saya tidak semua orang mendapat kesempatan ini,” kata mantan futsal putri ini.

Ima juga mengatakan, bahwa Basket Keepers yang bertugas adalah wasit renang di kota yang sudah berlisensi.

“Jadi yang ada di sini semuanya berlisensi walaupun ditugaskan jadi Basket Keepers. Kita ikut saja. Semuanya yang bertugas ini beraktifitas di renang yang punya club-club renang, pelatih renang, guru-guru olahraga juga,” ujar pelatih privat renang ini.* (junita sianturi)