Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wujudkan Swasembada Pangan, Komisi IV Dukung Kementan Minta Tambahan Anggaran

Kementan diminta untuk meningkatkan target produksi daging sapi dan kerbau pada 2025. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk meningkatkan target produksi daging sapi dan kerbau pada 2025. 

Hal ini untuk mendukung adanya program makan bergizi yang digaungkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di periode ke depan.

“Dengan program makan bergizi tentunya kebutuhan daging dan susu akan bertambah. Mohon Kementan dapat meningkatkan target produksi. Tidak hanya di tingkat 399,41 ton untuk daging sapi kerbau di tahun 2025 tetapi kami mohon untuk lebih tinggi lagi,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Untuk tahun 2025, Kementan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp7,91 triliun. 

Endro pun menilai anggaran ini masih terlalu kecil. Sehingga, ia mendukung Kementan meminta penambahan anggaran, hal ini untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia dibutuhkan anggaran yang memadai dan melihat dana yang ada ini, kami Fraksi Partai Gerinda sepakat untuk meminta penambahan anggaran Kementan tahun 2025,” ujarnya. 

Diketahui, pada 2025, Kementan telah menargetkan produksi komoditas utama. Target produksi tersebut antara lain, produksi beras 32 juta ton, jagung 16,68 juta ton, kedelai 350.000 ton, aneka cabe 3.08 juta ton.

Bawang merah 1,99 juta ton, kopi 772.000 ton, kakao 641,4 ribu ton, tebu 36,04 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi kerbau 399,41 ribu ton, dan daging ayam 4,34 juta ton.

Hal ini untuk mendukung adanya program makan bergizi yang dimiliki oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di periode ke depan.* (putri)