SuaraTani.com - Deliserdang| Pertandingan futsal antara Tim Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Lampung di laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut cukup sengit.
Pertandingan penyisihan Grup B cabang olahraga (cabor) futsal yang berlangsung di GOR Futsal Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (29/8/2024) berhasil dimenangkan tim Kaltim, dengan skor 2-1.
Gol yang diraih Tim Kaltim membawa mereka untuk masuk ke babak berikutnya.
Gol pertama berhasil dicetak Fajar Aidil Adha di babak pertama pertandingan, dengan skor 1-0. Hal itu membuat tim lawan harus berjuang mengejar kekalahan.
Meski sama-sama kuat, namun gawang Kaltim berhasil dibobol berkat tendangan cantik Ifan Fauzi di babak pertama. Sehingga skor sama, 1-1.
Meski beberapa kali menghadapi insiden dalam pertandingan, namun tim Lampung tetap semangat untuk mengejar gol.
Bahkan second pinalti yang dilakukan Tim Lampung di babak kedua tidak berhasil menambah gol. Kiper Kaltim sangat lihai dalam menangkap dan menendang bola agar tidak masuk gawang.
Dan, sebaliknya, tim Kaltim berhasil mencetak gol kedua di babak kedua yang dibawakan Fajar Aidil. Fajar berhasil membawa bola masuk ke gawang setelah Assist Feri Irwansyah untuk yang kedua kalinya mengover bola ke Fajar.
Gol pun tidak dapat terelakan, sehingga skor menjadi 2-1.
Kekuatan Tim Kaltim pun diakui Pelatih Tim Lampung Devi Mark Moses.
“Selamat buat Kaltim dalam pertandingan ini. Buat kita belum rejeki saja meski kita punya peluang di secon pinalti,” kata Devi yang mengakui pertandingan hari ini luar biasa dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Coach Tim Kaltim Panca Pauji mengatakan, permainan sama kuat. Ia juga memuji kehebatan permainan tim Lampung yang luar biasa.
Menurut Panca, dalam permainan itu anak asuhnya belum bisa keluar dari tekanan dan hal itu adalah normal. Karena pemain-pemainnya berusia muda, dan tidak lolosnya pemain dalam finalis.
“Syukur alhamdullillah, bisa memenangkan pertandingan ini meskipun tekanan sangat berat,” ujarnya.
Fadillah Akbar, selaku kapten Tim Futsal Kaltim juga mengakui kehebatan tim lawannya dan pertarungan yang cukup sengit.
Bahkan, seorang dari timnya mendapat kartu merah, yakni Nadias Agrian Firansyah akibat pelanggaran yang terjadi dalam petandingan di babak kedua. Nadis sebelumnya telah dua kali mendapat kartu kuning.
Kartu merah juga diberikan wasit bagi Rahmad Zar’in Muttaqin dari tim Kaltim akibat dua kali pelanggaran yang dilakukannya selama pertandingan berlangsung.
“Alhamdullillah, kami bisa melewati pertandingan dengan kemenangan. Dan, buat pertandingan besok, kami juga berharap bisa menang,” kata Fadillah.* (junita sianturi)
