SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengajak anak-anak berdialog sambil bermain kuis menguji pengetahuan perihal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Hal itu dilakukannya pada perayaaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 bertema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman 41 Medan, Sumut, Rabu (31/7/2024).
Pj Gubernur sangat kagum dengan anak-anak Sumut yang hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan mereka saling berlomba menunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan seputar PON.
"Saya lihat anak-anak di Sumut ini hebat. Semua angkat tangan, dikasih pertanyaan tentang PON," ucapnya.
Pertanyaan pertama yang diajukan Fatoni, adalah berapa banyak cabang olahraga (Cabor) yang ada di Sumut pada event PON. Kemudian, berapa banyak kabupaten/kota di Sumut yang terdapat venue PON XXI 2024.
Pertanyaan kuis juga diajukan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas), salah satu pertanyaannya tentang sejumlah warna (logo) PON.
Fatoni juga mengajak mereka untuk bersama-sama berkontribusi dengan menjadi volunteer dalam menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024.
"Mari kita semua ikut serta, ikut bersama-sama menyukseskan PON XXI tahun 2024 dengan menjadi volunteer," kata Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Sumut, Sri Suriani Purnamawati mengatakan, HAN ke-40 jatuh pada 23 Juli 2024. Untuk Provinsi Sumut peringatan HAN diperingati pada 31 Juli 2024.
"Dalam peringatan Hari Anak Sumut, kami mengambil konsep bermain dan melayani. Tahun 2024 ini, ada event nasional yakni PON, maka kami menggunakan momen hari anak untuk menyemarakkan PON," ucap Sri.
Karena itu, seluruh tampilan dalam peringatan Hari Anak berkaitan dengan PON, mulai dari Forum Anak Sumut, hingga penampilan atlet dari anak-anak.
Pemprov Sumut memberikan dukungan atas aspirasi yang telah disampaikan oleh anak-anak tadi. Di antaranya, anak-anak menginginkan sekolah ramah anak.
"Anak-anak juga menginginkan pemenuhan kebutuhan bagi para anak disabilitas, mereka juga menginginkan penegasan regulasi terkait kawasan tanpa rokok, sehingga terwujud Provinsi Layak Anak dan kota-kota Layak Anak,” jelas Sri.
Peringatan HAN di Sumut dimeriahkan dengan penampilan dari para atlet berprestasi, pelepasan balon yang berwarna PON XXI tahun 2024.
Acara juga didukung dari sejumlah OPD, seperti Dinas Perpustakaan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dengan membuka sejumlah stan pada acara tersebut. * (junita sianturi)