Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemkab Langkat Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Sekdakab H Amril bersama tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penanganan Stunting di Ruang Pola Bawah Kantor Bupati Langkat, Senin (5/8/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Stabat| Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy diwakili Sekdakab H Amril menyambut tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penanganan Stunting di Ruang Pola Bawah Kantor Bupati Langkat, Senin (5/8/2024).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi tindak lanjut intervensi serentak Penanganan Stunting yang dilaksanakan pada Juni 2024 se-Sumatera Utara (Sumut). 

"Prevalensi stunting di Kabupaten Langkat saat ini berada pada angka 16,9%, turun dari 18,6% pada tahun 2022. Ini merupakan hasil upaya bersama seluruh pihak dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Langkat," jelas Amril.

Amril menyatakan, dari 101.364 balita di Langkat, sebanyak 91.301 balita telah diukur pada Juni 2024, dan 271 balita di antaranya teridentifikasi mengalami stunting. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menargetkan prevalensi stunting sebesar 10% pada tahun 2024. 

"Kami bersama seluruh stakeholder dan mitra akan terus melakukan pencegahan stunting, terutama melalui penimbangan dan pengukuran setiap bulan. Dengan harapan target penurunan prevalensi stunting 10% dapat tercapai," tambah Amril.

Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Litbang Rina Wahyuni Marpaung. Menurutnya, untuk membawa perubahan ke depan, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan media mapping. 

"Mari sama-sama melakukan media mapping. Kita analisis dan teliti, semoga data-data yang sudah ditampilkan bisa membawa perubahan untuk kedepannya," terang Rina. * (bram)