Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

NTT Vs Sumut, Match Commisioner Ahmad Budi Setiawan Sempat Panik Gara-gara Supporter

Para supporter Sumut begitu antusias memberi semangat bagi tim futsal Sumut melawan NTT di laga PON ke XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung, Jumat (30/8/2024) di GOR Dispora Sumut, Deliserdang. foto: junita sianturi

SuaraTani.com - Deliserdang| Pertandingan yang begitu sengit antara Tim Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Utara (Sumut) berakhir imbang dengan skor 3-3 di babak penyisihan.

Heroik penonton khususnya supporter Sumut berhasil memacu adrenalin para pemain tim futsal Sumut di laga Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut yang mulai berlangsung sejak tanggal 28 September 2024.

Pertandingan futsal berlangsung di GOR Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Jumat (30/8/2024).

Para penonton tidak berhenti memberi semangat tim kebanggaannya. Dan, tak sia-sia Sumut yang sempat dilibas NTT dengan skor 3-1 di babak kedua berhasil dikejar tim Sumut hingga pertandingan berakhir.

Pengawas Pertandingan atau Match Commisioner Ahmad Budi Setiawan telah berjaga-jaga untuk mengamankan lapangan.

Hal itu karena supporter Sumut yang hampir tak bisa menahan diri dalam menyemangati pemain Sumut. Bahkan menurut Budi, sejak cabang olahraga futsal berlangsung, ini yang paling heboh.

“Pertandingan ini karena tuan rumah bermain. Supporternya banyak, tensinya tinggi dan sudah pasti mereka maunya menang,” kata Budi ketika dihubungi usai pertandingan.

Menurut Budi, masing-masing-masing tim memang punya target untuk menang, baik Tim NTT, Aceh, Lampung dan lain-lain. 

“Memang ketemunya saja NTT, DKI Jakarta, Jawa Timur, tim-tim itu besar semua. Jadi, kondisinya tidak bisa dipungkiri. Pertandingan kali ini sungguh luar biasa, sampai ada lemparan botol,” jelasnya tertawa.

Melihat gaduhnya penonton, Budi sudah mengumpulkan tim pengaman untuk mensterilkan lapangan. Namun, untungnya kondisi bisa ditenangkan. 

Budi juga mengakui pertandingan yang berlangsung antara NTT dan tuan rumah Sumut sama-sama kuat dan sama-sama hebat.

“Sebenarnya di atas angin, di atas laut, di atasnya darat menang NTT. Tapi, tuan rumah punya porsi pengen menang juga dan sama-sama kuat. Karena dukungan penonton yang luar biasa, menambah kekuatan bagi tim Sumut untuk bisa mengejar kedudukannya hingga skore imbang, 3-3,” kata Budi.

Kehebohan penonton ternyata juga berdampak bagi para pemain dari NTT. Seperti yang diakui Febian Monehaga dalam temu pers. 

Menurutnya, teriakan para penonton membuatnya tidak bisa mendengar hingga harus menggunakan isyarat dalam komunikasi dengan teman setimnya.

“Ini pertama sekali saya melihat banyaknya penonton dan dukungan yang luar biasa hingga membuat saya tidak bisa mendengar. Tapi memang tim Sumut luar biasa,” ujanya. * (junita sianturi)