Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Doa Ibunda Atlet Senam Legendaris Jonathan Sianturi untuk Trisna Ramdhany

Samaria Simamora, ibunda atlet senam legendaris, Jonathan Sianturi saat menonton pertandingan senam artistik PON XXI Aceh-Sumut di GOR Dispora Sumut, Jalan Willeam Iskandar, Deliserdang, Sabtu (31/8/2024). foto: junita sianturi

SuaraTani.com - Deliserdang| Mulutnya komat kamit dengan tangan terlipat sebagai sikap berdoa. Terlihat dari raut wajahnya yang berkeriput menitikan air mata.

Sementara matanya sendiri tertuju pada pertandingan meja lompat artistik putra yang berlangsung di venue senam artistik yang berlangsung di GOR Dispora Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (31/8/2024).

Untuk kemudian, wanita lansia itu duduk di kursi penonton. Saat dihampiri, wanita yang diketahui bernama Samaria Simamora itu ternyata adalah ibunda atlet senam legendaris, Jonathan Sianturi. 

Ia datang di perhelatan PON XXI 2024 Aceh-Sumut bersama cucunya dan anak asuh Jonathan Sianturi yang ikut dalam pertandingan senam artistik.

Jonathan Sianturi adalah atlet senam dengan peraih medali emas terbanyak di beragam pertandingan baik nasional maupun international.

Jonathan peraih 26 emas di PON, 14 emas di Sea Games dan 2 emas di Commonwealth Games ternyata menurunkan ilmu dan bakatnya kepada anaknya.

Sayang, anak Jonathan Sianturi yang bernama Joseph Sianturi harus gagal dalam perolehan medali. Joseph mengalami cidera di kakinya selama latihan sebagai persiapan menghadapi PON XXI.

Menurut Samaria, Joseph sebenarnya  bisa ikut bertanding namun demi kontingen DKI Jakarta, ia tetap nekad meski akhirnya gagal mendapat medali.

Tidak hanya Joseph, kata Samaria, cucu dari anak perempuannya juga ikut bertanding di senam artistik mewakili DKI Jakarta. Namun, Markus Toshimasa juga gagal mendapat medali.

“Jadi, hari ini saya khusus menonton Trisna, tim DKI Jakarta. Saya memberi doa dan support bagi mereka terutama Trisna Ramdhany di nomor meja lompat. Doa saya tadi untuk dia. Trisna adalah anak asuh Jonathan Sianturi,” kata wanita berusia 78 tahun tersebut.

Didampingi cucunya, Lydia Graciella yang merupakan anak gadis Jonathan Sianturi, Samaria percaya Trisna dapat medali.

“Saya kecewa dengan Joseph tapi saya sudah minta ampun sama Tuhan. Dan, saya percaya Tuhan yang mengatur ini semua. Saya percaya Trisna meraih medali,” ucapnya.

Diketahui Trisna Ramadhany kontingen dari DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di cabor enam artistik di nomor meja lompat. Trisna berhasil mendapat nilai 12.950 mengalahkan kontingen Jambi yang berhasil medali Perak yang diraih Christian Michael Sianturi kontingen Jambi dengan nilai 12.533.

Sedangkan Jawa Barat meraih perunggu atas nama Muhammad Ghifari Ibnu dengan nilai 12.450. * (junita sianturi)