Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BI Gelar Festival Rupiah Berdaulat Indonesia 2024

Gubernur BI, Perry Warjiyo. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024, mulai 16-18 Agustus 2024 di Istora, GBK, Senayan, Jakarta.

Festival yang ketiga kalinya digelar ini mengangkat tema “Rupiah, Ambassador of Indonesia" yang bermakna Rupiah menjadi cerminan keragaman Indonesia untuk memperteguh persatuan dan nasionalisme. 

Seremoni perhelatan FERBI dilakukan oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono didampingi lembaga mitra BI dalam pengedaran uang Rupiah. Yakni, Kementerian, Polri, TNI AL, Peruri, perbankan, serta asosiasi.

Dalam acara pembukaan, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan pentingnya masyarakat memahami CBP Rupiah. 

Pertama, Rupiah adalah mata uang simbol kedaulatan negara yang harus dijaga dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia (Cinta). 

Kedua, Rupiah menunjukkan identitas dan simbol negara yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila dan frasa NKRI (Bangga). 

Terakhir, Rupiah adalah jendela Indonesia di mana melalui desain uang Rupiah kita bisa melihat perjalanan sejarah bangsa, keragaman budaya dan kekayaan bangsa (Paham).

Sebagai wujud implementasi CBP Rupiah tersebut, kata Perry, perlu ditanamkan kecintaan Rupiah dengan mengenali karakteristik dan desain Rupiah.

Kemudian, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu atau dengan cara mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah. 

Menumbuhkan kebanggaan Rupiah di masyarakat turut dilakukan dengan menggunakan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Sebagai simbol kedaulatan negara, dan sebagai alat pemersatu bangsa. 

Selain itu, diperlukan pula pemahaman peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan alat penyimpan nilai kemampuan. 

"Dengan kata lain, menggunakan Rupiah untuk bertransaksi, berbelanja, dan berhemat, sesuai kemampuan," kata Perry.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI juga meluncurkan Buku “Rupiah untuk Kedaulatan Negara" sebagai bentuk aktualisasi peringatan kemerdekaan RI. 

Buku tersebut mengungkap fakta historis melalui uraian kronologis tentang Rupiah, serta merangkai kolase peran BI yang berhasil mengatasi berbagai tantangan dalam mendekatkan Rupiah kepada masyarakat. 

Secara garis besar, buku ini selain menawarkan kebaruan dan keunikan dari sebuah pengetahuan, tetapi juga kebijaksanaan yang tersirat di dalamnya. 

Diharapkan, buku ini dapat memberikan referensi literasi masyarakat mengenai sejarah dalam menegakkan Rupiah sebagai mata uang Republik Indonesia, simbol kedaulatan negara, serta semakin menumbuhkan rasa CBP Rupiah.   

Salah satu rangkaian kegiatan FERBI adalah Dialog Kebangsaan bertajuk Indonesia Maju dengan narasumber keluarga pahlawan nasional, inspirator bidang pendidikan, serta pemangku kebijakan di daerah perbatasan NKRI. 

Diskusi antartokoh ini akan mengeksplorasi pesan sikap bersatu dari masing-masing bidang dalam kerangka kebhinekaan sebagaimana tercermin dalam Rupiah. Serta pemaknaan Indonesia dalam memperkokoh semangat nasionalisme serta karakter bangsa.

FERBI 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti ekshibisi “Rupiah, Ambassador of Indonesia", layanan penukaran uang Rupiah logam dan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI pecahan Rp75.000.

Ada juga l​omba Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, ragam permainan HUT ke-79 RI, serta hiburan panggung rupiah. 

"FERBI 2024 terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh masyarakat tanpa dipungut biaya (gratis)," tutup Perry. * (putri)