Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

20-21 Agustus, Indonesia Tuan Rumah AZEC Ministerial Meeting 2024

 Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan besar dalam upaya menuju emisi nol di kawasan Asia, yaitu 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting, pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan besar dalam upaya menuju emisi nol di kawasan Asia, yaitu 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting, pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta. 

"Acara ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya global menuju net-zero," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Acara ini kata Agus, akan dihadiri para Menteri dari negara anggota AZEC. yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, Vietnam, Filipina Kamboja, Laos, Brunei dan Australia. 

Dalam rangkaian acara tersebut, juga akan diselenggarakan AZEC Business Forum pada 21 Agustus 2024. Kegiatan tersebut untuk menggalang partisipasi badan usaha dalam upaya dekarbonisasi sekaligus sebagai forum business matching untuk memperkuat kolaborasi di masa depan.

Pertemuan ini akan menghasilkan beberapa hasil penting, antara lain The 2nd AZEC Ministerial Joint Statement, publikasi 70 Memorandum of Understanding (MoU) proyek AZEC baru dengan 30 proyek. Di antaranya berasal dari Indonesia, dan peluncuran Asian Zero Emission Center.

"Dengan adanya publikasi 70 MoU proyek AZEC baru, termasuk 30 proyek dari Indonesia. Kita berharap dapat mendorong investasi dan kolaborasi yang lebih luas dalam upaya dekarbonisasi," jelasnya.

Dikatakannya, inisiatif baru yang akan diperkenalkan meliputi sektor listrik, transportasi, dan industri. Dengan tujuan untuk mendorong kerjasama dalam keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan kebijakan dan teknologi.

"Pertemuan ini adalah momentum penting bagi Indonesia dan negara anggota AZEC lainnya untuk menunjukkan komitmen nyata dalam mencapai net-zero emissions," ujar Agus.

Pada pertemuan ini juga akan dilakukan penandatanganan beberapa MoU, yaitu Memorandum of Cooperation (MoC) on Energy Sector antara Indonesia dan Jepang.

Serta MoU on Cooperation in the Decarbonization of the Energy Sector antara Kementerian ESDM dan NEDO, yang akan memfokuskan pada pemanfaatan teknologi energi bersih dan efisiensi energi.

"MoU ini mencerminkan komitmen kuat dari Indonesia dan Jepang dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Kerjasama ini akan membuka peluang baru dalam sektor energi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi bersih dan efisiensi energi." terang Agus.

Ia berharap dengan berbagai inisiatif dan kerjasama yang akan diluncurkan, 2nd AZEC Ministerial Meeting dapat memperkuat upaya negara-negara di kawasan Asia dalam mencapai tujuan emisi nol dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. * (jasmin)