SuaraTani.com - Gebang| Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy meresmikan klaster budidaya udang vaname intensif bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.
Peresmiaan klaster budidaya udang dilakukan di Dusun Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Kamis (18/7/2024).
Bantuan klaster budidaya udang diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Anak Langkat Bertuah.
Faisal Hasrimy mengatakan, klaster budidaya udang ini bentuk bantuan nyata dari pemerintah pusat kepada masyarakat.
"Diharapkan ini bisa menjadi destinasi wisata edukasi, dengan mendatangkan masyarakat dari seluruh Sumatera Utara yang ingin belajar. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, " harapnya.
Ditambahkannya bantuan juga mencakup pembuatan saluran inlet dan outlet, pipa buangan, rumah jaga tambak, rumah genset, gudang pakan dan sarana.
Kemudian, jaringan listrik dan lampu, dua petak tandon, satu petak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta enam petak tambak udang dengan luas 1600 m² per petak. Dengan total biaya mencapai Rp5,5 miliar.
“Harapannya, estimasi produksi yang dihasilkan padat tebar mencapai 150 ekor/m², size panen 50 ekor/kg,” kata Faisal Hasrimy.
Sementara itu, Plt Camat Gebang Drs M Iskandarsyah mengatakan, bantuan ini merupakan anugerah bagi Kecamatan Gebang karena terpilih menjadi lokasi studi penerima bantuan klaster budidaya udang se-Sumatera Utara.
Iskandarsyah juga menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi masyarakat Kecamatan Gebang dalam budidaya udang adalah air yang tercemar limbah pabrik. Hal ini sering mengakibatkan gagal panen.
"Semoga dengan adanya klaster budidaya udang ini dapat menjadi tempat studi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk kembali membudidayakan udang,” harap Iskandarsyah.
Kepala BBPBAP Jepara Supito SPi MSi menjelaskan, program ini terealisasi berkat informasi dari masyarakat Kabupaten Langkat yang disampaikan oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Langkat Drs TM Auzai.
“Kami langsung bergerak meninjau ke lokasi dan seterusnya membangun klaster udang di Kabupaten Langkat ini,” kata Supito sembari berharap klaster ini dapat menjadi percontohan bagi masyarakat.
Sehingga seluruh petambak udang di Sumut bahkan Indonesia bisa belajar di sini.* (bram)
