Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pj Bupati Langkat Bertemu MUI, PC NU dan Baznas, Ini yang Dibahas

Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy bertemu dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Langkat, PC NU Langkat dan Baznas Langkat. foto: ist

SuaraTani.com - Stabat| Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy bertemu dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Langkat, PC NU Langkat dan Baznas Langkat. 

Pertemuan tersebut untuk menyukseskan kegiatan keagamaan dan membahas berbagai fenomena yang terjadi di Kabupaten Langkat  berlangsung di rumah Dinas Bupati di Stabat, Rabu (24/7/2024).

Dari pertemuan itu lahir beberapa kesepakatan penting. Pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui MUI akan menggelar wisuda santri tahfiz sekaligus syukuran atas prestasi juara 3 umum dalam MTQ Provinsi Sumatera Utara. 

Kedua  Pemkab Langkat melalui Baznas akan segera menyusun dan membentuk payung hukum serta mensosialisasikan kepada seluruh ASN terkait Zakat sebesar 2,5% dari TPP.

Faisal Hasrimy sangat mendukung kegiatan wisuda santri tahfiz dan menekankan pentingnya apresiasi terhadap para penghafal Al-Qur’an. 

“Jika ini terealisasi, tentunya ini akan menjadi yang pertama di Sumatera Utara bahkan Indonesia, bahwa Pemkab Langkat membuktikan mendukung penuh dan sangat menghargai penghafal-penghafal Al-Qur’an,” tegasnya.

Sekdakab Langkat, Amril, menekankan pentingnya segera mensosialisasikan zakat 2,5% dari TPP kepada seluruh ASN di Kabupaten Langkat.

 “Kami akan segera membuat payung hukum sehingga ini bisa berlaku kepada seluruh ASN Kabupaten Langkat,” kata Amril.

Dalam diskusi tersebut, PC NU Kabupaten Langkat juga mengundang Pj Bupati Langkat untuk menghadiri pengkaderan pengurusnya pada 26 Juli di Pusantren An-Najah Sei Lepan.

Faisal Hasrimy menyatakan keinginannya agar diskusi seperti ini terus dilaksanakan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Langkat untuk menjadikan bumi Langkat lebih religius.

 “Diskusi seperti ini harus terus dilakukan agar visi dan misi Kabupaten Langkat menjadi lebih religius dapat terwujud,” tutupnya. * (bram)