Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penyusunan APBD Sumut 2025 Diharapkan Realistis

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni memimpin rapat finalisasi rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2025 dan Kondisi Keuangan Pemprov Sumut di Medan, Minggu (14/7/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan|  Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menekankan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut tahun 2025 realistis. 

Menurutnya, APBD perlu disusun secara realistis sehingga kemampuan keuangan daerah dapat terukur secara akurat. Hal ini diharapkan kebijakan, program, target dan belanja sesuai dengan APBD yang sudah ditetapkan.

"Harus realistis agar bisa direalisasikan sehingga program kita, target-target yang ingin dicapai, belanja semua sesuai, tepat dan akurat," kata Fatoni.

Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Minggu (14/7/2024).

Pj Gubernur juga mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut mengikuti rapat membahas KUA PPAS APBD 2025 pada hari Minggu.

Dikarenakan KUA PPAS APBD 2025 akan dibahas bersama DPRD pada Senin (15/7/2024). Dengan begitu diharapkan penyusunan APBD Pemprov Sumut lebih efektif dan efisien di tahun 2025.

"Walau hari minggu tetap kita bahas. Karena besok akan kita bahas bersama DPRD dan ini merupakan pedoman kita menyusun APBD 2025," ucap Fatoni.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho menilai evaluasi KUA PPAS APBD 2025 sangatlah penting. Sehingga kedepannya APBD 2025 Sumut dapat lebih berkualitas dan menjawab dinamika yang ada saat ini.

"APBD kita perlu menjawab dinamik, serta kebutuhan masyarakat. Karena itu perlu kita evaluasi sebaik mungkin agar masyarakat merasakan dampaknya dari program-program dan kebijakan yang dibuat pemerintah," kata Arief.

Hadir pada rapat tersebut, di antaranta Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) M Rahmadani Lubis. Dan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly serta OPD terkait lainnya.* (junita sianturi)