Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerintah Upayakan Pembangunan Jargas untuk Masyarakat, Ini Keuntungannya

Salah satu lokasi penerima manfaat Jargas yaitu di Kampung Kue Surabaya, belum lama ini. foto: ist

SuaraTani.com - Surabaya| Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (APBN) telah membangun jarigan gas (jargas) sebanyak 703.308 Sambungan Rumah (SR). Pembangunan itu dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2023.

Salah satu kota yang menikmati Jargas adalah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan total jumlah sebanyak 28.466 SR.

Dalam rangka memastikan jargas di Kota Surabaya telah terbangun dengan baik, memenuhi kaidah keselamatan, serta dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, 

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Noor Arifin Muhammad mengatakan, pemerintah akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur energi untuk memudahkan akses energi.

Serta penggerak ekonomi bagi masyarakat seperti pembangunan infrastruktur jaringan gas kota (city gas).

"Kita melihat bahwa ternyata infrastruktur energi ini bisa menjadi pendorong awal ekonomi. Ini akan terus kita dorong apalagi Pemerintah saat ini sudah mau menggalakan lagi pembangunan jargas. Dengan harga per meter kubik saat ini jargas memang lebih efisien dibanding tabung gas," ungkap Noor dalam rilis yang dikutip, Senin (1/7/2024).

Noor menambahkan, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas juga selalu mendukung untuk menjamin keselamatan dalam pembangunan dan pemanfaatannya bagi mansyarakat. 

"Setelah jargas dibangun kemudian sampai ke rumah itu ada beberapa persyaratan dari instalasi yang memang disarankan secara teknik. Kita kita akan selalu support PGN ketika akan menyelesaikan persyaratan perizinan untuk pelaksanaannya," jelasnya.

Noor mengakui pembangunan jargas yang sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan harapan pemerintah dan sesuai dengan tujuan pembangunannya.

"Terus terang kami juga sangat berbahagia dengan hasil yang riil dari program jargas ini. Karena seperti yang kita tahu jargas ini lebih bersih, ekonomis, dan lebih aman. Karena tekanan gas alam ini jauh lebih rendah di banding tabung gas dan juga membantu keuangan (negara) mengurangi impor LPG," sambung Noor.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Kue Khoirul Mahfuduah salah satu penerima manfaat jargas di Kampung Kue, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kemudahan akses energi yang mudah dan murah serta tersedia terus menerus. * (jasmin)