Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Komisi X Minta PTN Miliki Keunggulan Komparatif Dukung Pembiayaan Pendidikan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Masing–masing Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) didorong untuk memiliki keunggulan komparatif yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pendidikan.

“Komisi X DPR RI mendorong integrasi online learning sebagai alternatif biaya pendidikan yang lebih terjangkau. Namun, kami juga harus mempertimbangkan bagaimana implementasinya tanpa menghilangkan kesempatan bagi sektor swasta," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.

Ia mengatakan itu saat membacakan kesimpulan RDPU yang digelar Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI).

Ikatan Alumni UI (ILUNI-UI), Ikatan Alumni Atma Jaya Jakarta dan Ikatan Alumni Trisakti (IKA USAKTI) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Kami (Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X) menyampaikan apresiasi kepada narasumber yang telah memberikan masukan dan saran mengenai pembiayaan pendidikan,” ungkap Dede.

Pihaknya juga mempertimbangkan gagasan penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui online learning. Sehingga dapat menjangkau mahasiswa lebih banyak dengan biaya yang lebih terjangkau. 

Ia juga mempertimbangkan gagasan tentang adanya tabungan pendidikan yang dikelola pemerintah untuk menjamin orang tua yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan tinggi. Sehingga sudah memiliki kesiapan pembiayaan. 

"Konsep asuransi pendidikan juga perlu dipertimbangkan, agar keluarga dapat menyiapkan biaya pendidikan anaknya tanpa khawatir,” katanya.

Pihaknya berharap, para ikatan alumni dapat berperan aktif dalam memperluas jaringan dan peluang bagi civitas akademika. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan tinggi di Indonesia. * (putri)