Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gobel Bahas Kelanjutan Peluang Kerja Sama dengan Calon PM Jepang


Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Calon Perdana Menteri (PM) Jepang, Mr Motegi, mendatangi Parlemen Indonesia untuk membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat dibangun oleh kedua negara. 

Kedatangannya disambut baik oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dan Anggota DPR RI Muhammad Farhan dan Charles Meikyansah.

Menurut Gobel, hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang telah memasuki usia ke-65 tahun. Sejumlah proyek strategis maupun investasi dari Jepang telah ditanamkan di Indonesia.

“Hari ini pembicaraan saya dengan Mr. Motegi membahas kelanjutan dari apa yang sudah dibangun, ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama dengan Jepang," kata Gobel di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Karena Jepang mempunyai teknologi, mempunyai sumber daya manusia yang baik.

"Dan, kita punya pasar juga punya sumber daya manusia. Kita juga punya sumber daya alam lainnya. Kalau ini bisa disegregasikan ini akan luar biasa,” ujarnya.

Dalam pereuan itu, juga dibicarakan mengenai peluang pengembangan startup di Indonesia serta sumber daya manusia. 

“Juga pendidikan dengan pembangunan SDM terhadap putra-putri Indonesia. Sekaligus membahas tentang bagaimana mendorong peningkatan daripada mahasiswa Indonesia untuk banyak belajar di Jepang juga, termasuk tenaga kerja,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR Muhammad Farhan dalam pertemuan tersebut juga menyinggung mengenai peluang investasi pembangunan jaringan transportasi kereta di daerah Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, Bandung sekarang membutuhkan solusi transportasi publik berpadu. Salah satunya yang memang membutuhkan investasi dari Jepang adalah pembangunan jaringan kereta api.

Baik untuk komuter lain, barat ke timur, maupun LRT Bandung Raya, yang melibatkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang, khususnya Jatinangor.

Karena di Jatinangor terdapat kampus-kampus besar,” jelas legislator dapil Jawa Barat I itu. * (jasmin)