Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dekranasda Sumut Siap Kolaborasi dengan Kemendikbudristek Latih Keahlian Tenun dan Kriya

Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas Fatoni mengikuti Rapat Sosialisasi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diselenggarakan Dekranas Pusat secara virtual dari Kantor TP PKK Sumut, Jalan Cik Ditiro, Medan, Selasa (16/7/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni siap berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program  Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). 

“Program ini akan membantu anak-anak Sumut untuk berwirausaha di bidang kerajinan,” kata Tyas usai mengikuti rapat sosialisasi program PKW secara daring di Kantor TP PKK Sumut, Medan, Selasa (16/7/2024).

PKW merupakan program pelatihan bagi anak usia sekolah agar mampu berwirausaha. Adapun pelatihan yang disasar adalah pembekalan di bidang tenun dan kriya.

Provinsi Sumut mendapat kuota peserta pelatihan sebanyak 250 orang. Pelatihan tersebut menargetkan peserta berasal dari keluarga yang tidak mampu, anak tidak/putus sekolah, serta tidak memiliki pekerjaan tetap.

Melalui progam PKW diharapkan dapat menumbuhkan banyak wirausahawan baru terutama di bidang kerajinan. 

Tyas optimis melalui pelatihan tersebut akan banyak regenerasi pengrajin sehingga warisan budaya tenun dan kriya dapat terus bertahan.

“Kalau di kerajinan regenerasi itu penting ya, maka pelatihan-pelatihan ini pun sangat kita sambut baik. Semoga bisa menumbuhkan wirausahawan muda baru,” ucap Tyas.

Dekranasda Sumut sendiri setiap tahun terus mengadakan pelatihan bagi para pengrajin ataupun pemula. Adapun pelatihan yang diadakan mulai dari membatik, menenun, menjahit, membordir, pelatihan pewarna alami. 

Mereka yang telah mengikuti pelatihan pun akan terus mendapat pendampingan sehingga bisa terus berwirausaha.

“Para peserta ini setelah dilatih tidak bisa dilepas begitu saja, mereka mesti mendapat pendampingan,” ujar Tyas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya mengatakan, pada tahun 2024, program PKW dilakukan di lima provinsi.

Yakni, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Lampung. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahetraan masyarakat serta mengasah keterampilan menenun.

“Para peserta dapat mengembangkan usaha tenun mereka sendiri menciptakan proudk inovatif dan berkualitas hingga mampu menembus pasar lokal dan internasional,” kata Endang.* (junita sianturi)