Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Berkat Nikson Nababan, Muda-mudi Taput Kini Berhasil Sekolah dan Bekerja di Jerman

Nikson Nababan bersama Eva Tobing (kiri) dan Marsella Bunga Rejeki Manalu (kanan), peserta pelatihan Ausbildung yang kini yelah bekerja di Jerman. foto: ist

SuaraTani.com - Taput| Usaha mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode, Dr Drs Nikson Nababan MSi, membuka pelatihan Ausbildung (pelatihan Bahasa Jerman) bagi warga Taput telah membuahkan hasil.

Pelatihan Ausbildung tersebut bekerjasama dengan pengurus Parasi (Partungkoan Rura Silindung) di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang.

Sebanyak 6 peserta dari pelatihan itu sudah berhasil mendapat pekerjaan di Jerman. Mereka merupakan muda-mudi Taput yang telah lulus seleksi dan diberikan pembekalan selama 6 bulan.

Selanjutnya mengikuti beberapa tahapan seleksi lagi hingga lulus untuk dikirim ke Jerman. Ausbildung ini merupakan pendidikan vokasi di Jerman dengan sistem belajar sambil bekerja selama tiga tahun.

Balon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nikson Nababan selalu bersemangat dalam pelaksanaan pelatihan bahasa Jerman.

Menurut Nikson, ini merupakan salah satu upaya dan perhatiannya saat memimpin Pemkab Taput dalam menciptakan SDM yang memiliki daya saing dan etos kerja tinggi. 

Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Taput sebagai lumbung SDM yang berkualitas.

Pria kelahiran Siborong-borong Taput, 5 Oktober 1972 ini. berharap semua peserta pelatihan benar-benar mengikuti pelatihan dengan serius. Semua peserta pelatihan harus menunjukkan dedikasi yang tinggi, 

Harus mematuhi dan mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada. Harus disiplin baik dari segi waktu, pakaian dan aturan yang berlaku serta memiliki etos kerja yang tinggi.

Kini mereka telah membawa nama Kabupaten Taput terkenal sampai ke negara Jerman.

Atas kepedulian Nikson tersebut, Eva boru Tobing (54 tahun) warga Tarutung mengucapkan terimakasih kepada mantan Bupati Taput yang telah memberangkatkan anaknya Marsela Bunga Rezeki Manalu ke Jerman. 

"Sekarang anak kami sudah merasa senang mempunyai pekerjaan, punya tempat tinggal. Punya penghasilan dan disekolahkan di Jerman," sebut Eva, baru-baru ini. 

Eva juga mengingatkan para orang tua yang ingin memberangkatkan anaknya ke Jerman, agar mengedukasi anaknya untuk mengikuti program Ausbildung (pelatihan Bahasa Jerman) yang sudah dicanangkan Nikson Nababan.

Ia mengatakan, selain anaknya beberapa anak-anak lainnya juga telah diberangkatkan melalui BLK Silangkitang Kecamatan Sipoholon, Taput.

"Semoga kedepannya bapak Nikson Nababan bisa menjadi Gubernur, kita dukung dan dukung terus," harapnya.

Sani Tamara Silalahi, peserta pelatihan bahasa Jerman turut mengucapkan terimakasih yang diselenggarakan Nikson Nababan bersama Dinas Ketenagakerjaan.

Tamara yang sudah berada di Jerman itu mengatakan, pelatihan diadakan selama 7 bulan dan disediakan asrama serta difasilitasi segalanya bagi peserta pelatihan.

"Terimakasih bapak Nikson Nababan. Saya bisa berhasil berkat bantuan bapak. Saya berharap pelatihan ini tetap terjalin dan ada di Tapanuli Utara. Pelatihan ini sangat membantu anak-anak muda untuk mencapai masa depan di dunia luar," ucapnya. 

Berikut data peserta pelatihan bahasa Jerman (Ausbilding) dari Kabupaten Taput yang mendapatkan sertifikat bahasa Jerman dan telah bekerja di Jerman:

1. Gresita Tamara Silalahi (perempuan), Koch: Hotel Jagdhaus Wiese Franz, Ort: Schmallengberg, Germany

2. Nancy Dorma Silalahi (perempuan), Koch: Braustuberl Weihenstephan Restaurants, Ort: Freising, Germany

3. Stephan Immanuel Panggabean (laki-laki), Restaurant Fachmann. Weissenhauser Strand Hotel, Ort : Wangels, Germany

4. Sani Tamara Silalahi (perempuan), Koch: Strandhotel Gerken, Ort: Wangerooge, Germany

5. Marsella Bunga Rejeki Manalu (perempuan), Koch: REDO Gastronomie und Veranstaltungs, Ort: Postdam, Germany

6. Yosua Hutabarat (laki-laki), Koch: REDO Gastronomie und Veranstaltungs, Ort: Postdam, Germany. * (darwin nainggolan)