Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wapres: Penerima Bansos Harus Kategori Miskin dan Bukan untuk Judi Online

Wapres KH Ma’ruf Amin memberikan keterangan pers di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/6/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Isu pemberian bantuan sosial (bansos) kepada keluarga korban judi online menjadi perhatian publik. 

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menekankan bahwa penerima bansos harus masuk dalam kategori miskin atau tidak mampu berdasarkan data Kementerian Sosial.

“Pokoknya (kategori) miskin. Kategorinya miskin yang diverifikasi memang pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update setiap tahun,” ungkap Wapres.

Wapres mengatakan itu usai menghadiri acara Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Ia juga mengingatkan, apabila nantinya terjadi penyalahgunaan bantuan yang seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun digunakan untuk hal yang tidak baik, bantuan tersebut harus dihentikan.

“Kalau misalnya ada penerima bansos digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja,” tegas Wapres.

Hal ini dilakukan agar menjadi pelajaran bagi penerima bansos lainnya untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebagaimana peruntukkannya.

Terkait isu yang marak mengenai pemberian bansos kepada pelaku judi online, Wapres kembali menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia berharap para penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.

“Jadi bukan orang berjudi diberi bansos. Jika penerima bansos berjudi maka akan dicabut. Untuk memberi pelajaran kepada semua orang agar digunakan untuk yang bermanfaat,” pungkasnya.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

Komisaris Utama BSI Muliaman D Hadad, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. * (jasmin)