Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pj Gubernur Sumut Sampaikan Sejumlah Program Prioritas di Rapat Perdana Bersama OPD

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni didampingi Sekdaprov Sumut Arief Trinugroho memimpin rapat perdana bersama OPD Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman  41, Medan, Kamis (27/6/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memimpin rapat perdana bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. 

Rapat yang digelar di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (27/6/2024) ini menyampaikan sejumlah program prioritas yang menjadi atensi seluruh OPD. Mulai dari penanganan stunting hingga inflasi.

"Ada beberapa persoalan yang perlu jadi atensi kita. Tadi Bappelitbang sudah menyampaikan seperti persoalan kesehatan dan inflasi. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait, OPD, BUMN, BUMD untuk pencanangan penanganan inflasi serentak se-Sumut secara virtual dengan Bupati dan Walikota, sekaligus penyelenggaraan pasar murah," kata Pj Gubernur.

Fatoni meminta agar pasar murah diadakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis secara bergantian di setiap Kabupaten/Kota se-Sumut. 

Ia juga akan melakukan sidak ke sejumlah pasar guna meninjau langsung harga kebutuhan pokok di pasaran.

Terkait pencegahan prevalensi stunting, Pj Gubernur Sumut meminta seluruh pihak berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan by name by address. 

Begitu juga untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh.

"Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa," ujarnya.

Sementara itu, terkait persoalan kemiskinan, Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). 

Dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.

"Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut Alfi Syahriza memaparkan sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi makro di Sumut. 

Mulai dari tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi Sumut, pertumbuhan investasi, tingkat kemiskinan, serta prevalensi stunting.* (junita sianturi)