SuaraTani.com - Kalimantan Timur| PLN Nusantara Power sedang menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). PLTS dengan total 50 Mega Watt (MW) ini akan dibangun di lahan seluas 80 hektare.
Karena itu, Komisi VII DPR RI menggelar kunjungan kerja spesifik, mengawasi pelaksanaan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan tersebut.
"Komitmen kita semuanya. IKN adalah kota yang dibangun dengan smart city dan green city. Memanfaatkan energi terbarukan bagian dari komitmen kita dalam konteks net zero emission. Sehingga kita cek apakah IKN ini betul membangun dengan konsep-konsep tersebut dilaksanakan," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto dalam keteranga resminya, Jumat (21/6/2024).
Sebelumnya, Komisi VII melakukan kunjungan kerja ke IKN, Kalimantan Timur, Kamis (20/6/2024).
Dan sejauh pengamatan, ungkap Sugeng, progres tahap pembangunan PLTS di IKN sudah berjalan sebesar 10 MW dari total target 50 MW.
Dalam kunjungan itu, Komisi VII juga mempertanyakan banjyak hal, salah satunya menyangkut dengan TKDN yang dinilai sangat penting dalam pembangunan IKN.
Mengingat, hingga saat ini total APBN yang dikeluarkan anggaran infrastruktur per 2024 sudah mencapai kurang lebih Rp37 triliun.
"Sebagaimana komitmen pemerintah bahwa pembangunan IKN akan memanfaatkan APBN 20% dari budget IKN Rp466 triliun. Nah, inilah juga tadi kita menyaksikan langsung di lapangan memang telah terjadi bagaimana membangun secara masif 24 jam terus dikerjakan," pungkas Sugeng.
Turut hadir Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph, Andi Ridwan Wittiri (Fraksi PDI-Perjuangan), Ridwan Hisyam, Mukhtarudin, Dyah Roro Esti Widya Putri Widya Putri (Fraksi Partai Golkar).
Iwan Kurniawan, Ramson Siagian (Fraksi Partai Gerindra), Rico Sia (Fraksi Partai Nasdem) dan Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB).
Pertemuan dihadiri juga diantaranya oleh segenap jajaran Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen EBTKE, Direksi PLN (Persero), Direktur Indonesia Power dan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah. * (wulandari)